Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI PROMOSI UMKM Dewi 'Izzatus Tsamroh; Sudjatmiko Sudjatmiko; Muhammad Ilham Abednego Elsa C.; Muhammad Yoka Bimantara; Mokhamad Rizki Firdiansyah; Dhoris Agritia Siskuhita; Mohammad Iqbal Juan Saputra
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 1 (2022): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i1.1825

Abstract

Pandemi covid-19 telah dinyatakan oleh presiden RI sebagai bencana nasional non-alam yang telah berlangsung selama 2 tahun. Hingga akhir tahun 2021, banyak bermunculan varian baru virus corona meskipun kasus sempat menurun. Berdasarkan situasi ini, maka pemerintah tetap menerapkan pembatasan (PPKM) dan menggalakkan protokol kesehatan. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya PPKM ini dirasakan oleh para pelaku UMKM, yang mana banyak diantara mereka yang mengalami penurunan omzet. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1) melakukan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan digital marketing; 2) membantu promosi UMKM melalui media sosial. Kegiatan ini dilakukan melalui pembuatan video kegiatan dan poster sebagai sarana sosialisasi, edukasi, dan promosi. Diseminasi video dilakukan melalui kanal Youtube, dimana dalam kegiatan ini video diunggah melalui kanal Youtube LPPM Universitas Merdeka Malang. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menyebarluaskan informasi dengan konten yang menarik sehingga diharapkan mudah dipahami dan dikenal oleh masyarakat.
Edukasi Mahasiswa untuk Meningkatkan Keterampilan dalam Penulisan Karya Ilmiah dengan Menggunakan Mendeley Sudjatmiko Sudjatmiko; Dewi Izzatus Tsamroh; Abdurrabi Abdurrabi; Muhammad Ilham Abednego Elsa C.
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i3.1199

Abstract

Munculnya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020, menyebabkan berbagai perubahan dan penyesuaian pada berbagai bidang. Salah satunya adalah pada bidang pendidikan, yang menyebabkan perubahan kegiatan belajar dan mengajar baik di pendidikan dasar hingga di perguruan tinggi. Kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan secara daring. Perubahan kegiatan pembelajaran dari luring menjadi daring menyebabkan berbagai kendala, salah satunya yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Ilmu Eksakta, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar yang merasa kesulitan dalam penyusunan karya ilmiah. Kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir juga disebabkan karena intensitas pertemuan dengan dosen pembimbing yang kurang, sehingga banyak ditemui tindak plagiasi. Tindak plagiasi ini dapat dikurangi atau dihindari dengan memanfaatkan reference tool. Berdasarkan observasi awal, diketahui bahwa mahasiswa belum mengenal dan menggunakan reference tool dalam penyusunan karya ilmiah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan media Zoom Meeting yang diikuti oleh 50 mahasiswa tingkat akhir di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Ilmu Eksakta, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah dengan memanfaatkan reference tool Mendeley. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan mahasiswa dalam penggunaan Mendeley untuk menyusun karya ilmiah. Dengan demikian, diharapkan angka plagiasi dalam penulisan karya ilmiah dapat berkurang.
PENERAPAN HIDROPONIK DEEP FLOW TECHNIQUE SEBAGAI EDU-CENTER DI DESA KAPI, KUNJANG, KEDIRI Dewi Izzatus Tsamroh; Widyarini Susilo Putri; Muhammad Ilham Abednego Elsa C.; Rahmat Fahil Fadillah; Hikmal Akbar Brilliandy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2022): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v5i2.1868

Abstract

ABSTRACTThe partner in this community service activity is Kapi Village, which is in the Kunjang District, Kediri Regency. According to a service team survey, Kapi Village has a potential that can be developed, which is in the tourism sector. This is also in accordance with the idea of a joint farmer group (gapoktan) who wants agro-tourism since 2020. However, the problems faced by partners are related to the tourism village development strategy which is still lacking to pioneer a tourist village. The solution that can be offered by the service team is to apply appropriate technology in the form of hydroponic deep flow technique (DFT). The method of implementing service activities is carried out through surveys, giving post-test and pre-test, providing socialization and training, to mentoring. The results of community service activities show that the community already has knowledge related to appropriate hydroponic technology. Furthermore, the DFT hydroponic installation is installed in one part of the grape picking garden as an edu-center which acts as a medium for learning to grow crops without using soil media.Keywords: Community Empowerment, Hydroponics, Deep Flow Technique, Edu-center, Tourism VillageABSTRAKMitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Desa Kapi yang berada di wilayah Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri. Menurut survei tim pengabdi, Desa Kapi memiliki potensi lain yang dapat dikembangkan, yakni di bidang pariwisata. Hal ini juga sesuai dengan gagasan gabungan kelompok tani (gapoktan) yang menginginkan adanya agrowisata sejak tahun 2020. Akan tetapi, permasalahan yang dihadapi mitra adalah terkait dengan strategi pengembangan desa wisata yang masih kurang untuk merintis sebuah desa wisata. Solusi yang dapat ditawarkan oleh tim pengabdi adalah dengan menerapkan teknologi tepat guna berupa hidroponik deep flow technique (DFT). Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan melalui survei, pemberian post-test dan pre-test, pemberian sosialisasi dan pelatihan, hingga pendampingan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat telah memiliki pengetahuan terkait dengan teknologi tepat guna hidroponik. Selanjutnya instalasi hidroponik DFT dipasang di salah satu bagian kebun petik buah anggur sebagai edu-center yang berperan sebagai media pembelajaran bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah.Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, Hidroponik, Deep Flow Technique, Edu-center, Desa wisata.