Artikel ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar tradisi lisan dalam perkulaiahan bahasa Indonesia dengan dua focus utama: 1) kebutuhan bahan ajar berdasarkan jenis tradisi lisan; dan 2) kebutuhan bahan ajar berdasarkan jenis jenis/bentuk bahan ajar. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa STIT Makrifatul ILmi Bengkulu Selatan dengan metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan teknik wawancara mendalam dan angket terbuka serta dianlisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa: 1) semua mahasiswa sangat setuju dan merasa perlu dilakukan pengembangan bahan ajar tradisi lisan Bengkulu Selatan; 2) jenis tradisi lisan yang paling perlu untuk dikembangkan ialah ungkapan tradisional, puisi rakyat dan cerita rakyat. Beberapa jenis tradisi lisan yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa didasarkan pertimbangan relevansi materi; 3) jenis bahan ajar yang paling perlu dikembangkan ialah berupa modul. Modul banyak dibtuhkan karena dianggap lebih praktis sehingga memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran.