PT. Ditra Manunggal Jaya yang bergerak dalam bisni Sembilan kebutuhan pokok. Dalam proses bisnisnya PT Ditra Manunggal Jaya masih mengbungkan proses manual dengan transaksi dari pelanggan dari seluruh Indonesia, dengan permasalahan tersebut sangat tidak bisa perusahaan untuk memanajemen pelanggan. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang secara otomatis dapat memanjemen pelanggan. Frequency, recency and monetary model adalah suatu model yang sering diterapkan sebagai pemberian nilai ataupun bobot untuk pelanggan dari proses transaksi. Pemberian bobot yang di berikan akan dianalisa dan dikelompokkan oleh k-mean. Dari hasil analisa k mean diuji menggunakan purity dengan nilai total sebesar 0,441 . dengan pengujian dapadari fitur pada sistem disimpulkan bahwa sistem dapat dikatakan telah berjalan dengan baik, sehingga dapat membantu staff penjualan PT Ditra Manunggal Jaya dalam memberikan pelayanan yang bai bagi para pelanggannya.