Penelitian ini mengkaji strategi retorika Dr. Fahrudin Faiz (Pak Faiz) dalam acara Ngaji Filsafat bertema Serat Siti Jenar untuk mengungkap (1) struktur generik pengajian tersebut, (3) tujuan komunikatif serta (3) strategi retorika. Dalam penelitian ini, data diambil dengan teknik simak catat dari Saluran Youtube Media Koentji. Data tersebut dianalisis menggunakan kerangka analisis Appraisal (pengembangan teori Linguistik Fungsional Sistemik) digabung dengan teori Majas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pak Faiz sangat profesional dan berhasil menyampaikan pengajian filsafat dalam suasana perkuliahan. Beliau sangat piawai dalam merancang dan penggunaan struktur generik sehingga langkah langkah komunikatif sangat terdefinisi dan terukur. Dengan demikian, pilihan strategi retorika yang meliputi kiasan, perumpamaan, ironi, alusio , dll. dapat diterapkan dengan baik. Strategi retorika tersebut dipakai saat beliau mengelaborasi permasalahan kekinian berkisar pada kehidupan mahasiswa sebagain insan ilmiah dan spiritual yang kebetulan tercermin dalam Serat Siti Jenar dan sangat relevan. Dari sudut sistem Appraisal, Pak Fariz menggunakan heteroglosia dalam arti beliau menggunakan bentuk klausa baik bertingkat maupun setara (disamping beberapa monoglosik) dangan sangat baik dan mampu mengikat (engaging) minat mahasiswa tanpa terditeksi pengunaan ujaran kebencian dalam pengajian tersebut yang bersifat semi-formal, menggunakan skala semantik yang selalu netral. Penelitian ini berkontribusi positif sebagai dasar perumusan (rekonstuksi) program pengembangan karakter generasi muda.