Paujiatul Arifah
Universitas Gunadarma

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN MENIKAH TA’ARUF Paujiatul Arifah
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4849

Abstract

Pernikahan menjadi salah satu topik penelitian dalam ilmu psikologi yang menarik untuk diteliti, hal tersebut didasarkan pada alasan bahwa kehidupan pernikahan dapat mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Oleh karenanya kepuasan dalam pernikahan pun penting untuk dianalisis, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan menikah ta’aruf. Pasangan ta’aruf adalah mereka yang menikah dengan mediator dan melalui tata cara yang sudah ditentukan batasannya oleh agama islam. Peneliti kemudian menetapkan pasangan yang menikah dengan proses ta’aruf menjadi sampel penelitian dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu individu dengan minimal usia 21 tahun; usia pernikahan sudah mencapai tahun ketiga sampai lima belas tahun pernikahan; dan merupakan pernikahan pertama. Dengan karakteristik tersebut peneliti mendapatkan 79 responden melalui teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki pengaruh lebih tinggi pada kepuasan pernikahan adalah variabel kemampuan komunikasi interpersonal (33,3%). Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik pada perjalanan pernikahan memiliki pengaaruh cukup tinggi pada kepuasan pernikahan. Komunikasi dapat memegang peranan penting dalam suatu hubungan, terlebih bagi hubungan yang diharapkan dapat berlangsung dalam waktu yang lama seperti pernikahan.  
PARADOKS PRIVASI: ONLINE SELF-DISCLOSURE DITINJAU DARI PRIVACY CONCERN PADA PENGGUNA INSTAGRAM USIA EMERGING ADULTHOOD Paujiatul Arifah; Intaglia Harsanti
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/mkm.2023.v7i1.8830

Abstract

Media sosial merupakan platform untuk dapat menampilkan diri dan berbagi informasi diri dengan orang lain. Membagikan informasi diri yang tidak mengenal batasan kemudian dapat menimbulkan masalah pada pengguna berupa risiko terhadap privasi diri yang dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari privacy concern terhadap online self-disclosure pada pengguna media sosial Instagram usia emerging adulthood. Penelitian ini menggunakan teori Johari Window untuk menjelaskan online self-disclosure dan teori manajemen privasi komunikasi untuk privacy concern. Partisipan dalam penelitian  berjumlah 230 partisipan terdiri dari 150 wanita dan 80 pria. Partisipan berada pada rentang usia emerging adulthood yaitu usia 18 – 24 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara privacy concern dan online self-disclosure, hal ini menunjukkan bahwa kesadaran partisipan terhadap batasan privasi bukan menjadi alasan utama partisipan untuk mengatur online self-disclosure mereka. Hal tersebut menjelaskan hasil uji hipotesis dalam penelitian ini yang mendapatkan hasil bahwa privacy concern memiliki pengaruh terhadap online self-disclosure pada pengguna media sosial Instagram usia emerging adulthood namun dalam kategori lemah. Terdapat faktor-faktor dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini dan dapat menjadi saran dalam penelitian selanjutnya.