Safril Hi Nurdin
Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP Universitas Khairun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE(CLIS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KABUPATEN HALMAHERA BARAT PADA KONSEP PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Safril Hi Nurdin; Bahtiar Bahtiar; Tamrin Robo
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 3, No 1 (2021): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v1i1.4609

Abstract

Pendekatan model pembelajaran Children Learning In Science ( CLIS ) merupakan suatu proses pembentukan pengetahuan yang dilakukan melalui kegiatan aktif berpikir, menyusun konsep tentang hal-hal yang dipelajari. Pembelajaran kooperatif Children Learning In Science (CLIS) juga memungkinkan siswa untuk lebih aktif berinteraksi dengan siswa lain melalui kegiatan diskusi kelompok Tanya jawab, maupun menyusun kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini itu untuk mengetahui penerapan model pembelajaran children learning in scienci ( CLIS ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui penigkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Children learning In Scienci (clis). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu suatu penelitian yang berisi tindakan– tindakan sebagai serangkaian langkah-langkah sistematis.Setiap langkah memiliki empat tahap, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting)), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science ( CLIS ) pada siswa kelas VI dalam dua siklus.al ini terbukti pada setiap siklus seluruh indikator dapat tercapai dengan baik sesuai RPP yang dibuat. Penggunaan model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 27,27% pada siklus I meningkat menjadi 85,5% pada siklus II.