Lalan Erlani
Universitas Negeri Jakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Pop Up Book untuk Pembelajaran IPA dalam Mengenalkan Bagian Tubuh Hewan Bagi Anak Autisme Aulia Putu Wardhany; Lalan Erlani; Hartini Nara
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.396

Abstract

Siswa autisme mengalami keterbatasan dalam berkomunikasi, interaksi sosial, serta perilaku. Selain itu anak autisme juga mengalami keterbatasan dalam berkonsentrasi serta keterlambatan dalam bidang akademis. Berbagai hambatan yang dialami siswa autisme mempengaruhi pemahaman siswa autisme dalam menerima pembelajaran yang diberikan. Untuk membantu kemampuan siswa autisme dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan, diperlukannya media pembelajaran yang menarik serta disesuaikan dengan karakteristik siswa autisme. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran Pop Up Book untuk membantu mengenalkan bagian-bagian tubuh hewan pada siswa autisme. Metode dalam penelitian ini adalah Reasearch and Development dengan menggunakan model ADDIE. Produk yang dikembangkan telah ditinjau oleh ahli materi, ahli media, dan ahli kekhususan autisme. Tinjauan dari para ahli mendapatkan hasil rerata sebesar 87% termasuk ke dalam kategori sangat baik. Evaluasi formatif melalui uji coba one to one evaluation. Peningkatan dan penyempurnaan media pembelajaran Pop Up Book telah dilakukan berdasarkan evaluasi formatif. Uji coba one to one evaluation mendapatkan hasil sebesar 87% termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jadi bisa disimpulkan bahwa hasil penelitian ini sudah dapat dimanfaatkan dalam mengenalkan bagian-bagian tubuh pada hewan, namun akan lebih sempurna jika dilakukan uji small group trial dan field trial agar lebih terlihat efektivitas dari media pembelajaran Pop Up Book Mengenal Bagian-Bagian Tubuh Hewan.
Pengembangan Media Visual Dalam Komunikasi Anak Deafblind-Low Vision Ishak Gerard Bachtiar; Muhammad Arif Taboer; Lalan Erlani
Jurnal Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.855 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v10i2.2268

Abstract

Dalam kondisi gangguan penglihatan disertai dengan hambatan lain yang dikenal sebagai Multiple Disability Visual Impairment (MDVI) atau deafblind, atau hambatan penglihatan ganda, seperti kebutaan, tuli, buta - cacat fisik, buta - Keterbelakangan Mental, penglihatan buta -tuli dan lain-lain. Kemampuan guru untuk menangkap sinyal komunikasi siswa secara tepat mungkin tidak belajar, guru belajar dari intensitas berkomunikasi dengan siswa. Oleh karena itu, sensitivitas menangkap sinyal untuk modal komunikasi dan menerjemahkannya ke dalam komunikasi yang dapat dimengerti dari kedua belah pihak adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki guru yang melayani siswa deafblind-low vision Ada dua jenis data dalam penelitian ini. Yang pertama adalah data kuantitatif berupa penilaian kemampuan membaca anak sebelum dan sesudah penanganan, sedangkan data kualitatif kedua berupa wawancara dan pengamatan perilaku selama proses penanganan. Pengembangan media visual dapat meningkatkan kemampuan komunikasi subyek penelitian dengan hasil yang berbeda pada setiap subyek. Peningkatan level komunikasi menunjukkan berkembangnya kemampuan berbahasa.
Pengembangan sistem komunikasi augmentatif dan alternatif pada notasi dalam pembelajaran musik anak autis Lalan Erlani; Ishak Gerard Bachtiar; Arif Taboer
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 18, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v18i1.49444

Abstract

Program layanan pembelajaran musik bagi anak autis dalam implementasinya masih banyak kendala dalam komunikasi antara guru dan siswa. Penelitian menunjukkan sebesar 50% anak dengan spektrum autistik tidak akan mengembangkan kemampuan bicara yang memadai untuk memenuhi kebutuhan komunikasinya. Sehingga alat komunikasi seperti Augmentative and Alternative Communication (AAC) menjadi diperlukan. Penelitian ini bertujuan menemukan penggunaan yang tepat  Augmentative and Alternative Communication (AAC) pada notasi yang tepat dalam pembelajaran musik bagi anak autis yaitu bagaimana pengembangan sistem AAC dalam pembelajaran musik serta dampaknya pada kemampuan musik bagi anak autis. Mixed Method Research sebagai pendekatan dengan kualitatif deskriptif untuk mengeksplore data dalam menemukan ketepatan sistem AAC dan Single Subject Research untuk menganalisis perubahan kemampuan subjek. Tejuannya (1) Penggunaan AAC untuk pengembangan pada notasi musik anak autis adalah pengembangan kartu AAC berbasis asesmen yang dikelompokan berdasarkan materi, (2) Analisis dampak pengembangan yang berdampak signifikan terhadap penggunaan AAC pada notasi pembelajaran musik bagi anak autis yang ditunjukan pada perubahan kemampuan bermain musik materi notasi dengan mendukung fungsi komunikasi pada pembelajaran. Penelitian ini dapat menjadi pertimbangan mendasar dalam pengembangan sistem AAC selanjutnya.
Pengembangan Media Pembelajaran IPA Interaktif Berbasis Website bagi Anak dengan Hambatan Intelektual Lulu Alawiyah; Bahrudin Bahrudin; Lalan Erlani
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 8, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v8i22022p111-118

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk media pembelajaran IPA interaktif berbasis website sebagai visualisasi cara merawat hewan peliharaan kelinci bagi anak dengan hambatan intelektual ringan. Media diakses melalui alamat website https://lulu.masuk.id. Pengembangan media menggunakan metode Research and Development (RnD) model pengembangan Sugiyono yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk dan revisi produk. Validasi produk dilakukan oleh lima ahli terdiri atas tiga ahli media, satu ahli materi dan satu ahli hambatan intelektual serta diuji coba oleh tiga anak dengan hambatan intelektual ringan kelas VIII di SLB Negeri Cileunyi. Hasil validasi memperoleh rerata presentase ahli media sebesar 82,9 yang berarti sangat baik dalam pengembangan media. Ahli materi dengan presentase 83,6 yang berarti sangat baik dalam kesesuaian materi. Ahli hambatan intelektual dengan presentase 80,4 yang berarti baik dalam kesesuaian kebutuhan anak dengan hambatan intelektual. Hasil uji coba menunjukkan bahwa media interaktif ini dapat menarik dan interaktif digunakan untuk memvisualkan cara merawat hewan kelinci. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran IPA interaktif berbasis website dapat digunakan untuk alternatif media bagi anak dengan hambatan intelektual ringan.  
Pengembangan Pop Up Book untuk Pembelajaran IPA dalam Mengenalkan Bagian Tubuh Hewan Bagi Anak Autisme Aulia Putu Wardhany; Lalan Erlani; Hartini Nara
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.396

Abstract

Siswa autisme mengalami keterbatasan dalam berkomunikasi, interaksi sosial, serta perilaku. Selain itu anak autisme juga mengalami keterbatasan dalam berkonsentrasi serta keterlambatan dalam bidang akademis. Berbagai hambatan yang dialami siswa autisme mempengaruhi pemahaman siswa autisme dalam menerima pembelajaran yang diberikan. Untuk membantu kemampuan siswa autisme dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan, diperlukannya media pembelajaran yang menarik serta disesuaikan dengan karakteristik siswa autisme. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran Pop Up Book untuk membantu mengenalkan bagian-bagian tubuh hewan pada siswa autisme. Metode dalam penelitian ini adalah Reasearch and Development dengan menggunakan model ADDIE. Produk yang dikembangkan telah ditinjau oleh ahli materi, ahli media, dan ahli kekhususan autisme. Tinjauan dari para ahli mendapatkan hasil rerata sebesar 87% termasuk ke dalam kategori sangat baik. Evaluasi formatif melalui uji coba one to one evaluation. Peningkatan dan penyempurnaan media pembelajaran Pop Up Book telah dilakukan berdasarkan evaluasi formatif. Uji coba one to one evaluation mendapatkan hasil sebesar 87% termasuk ke dalam kategori sangat baik. Jadi bisa disimpulkan bahwa hasil penelitian ini sudah dapat dimanfaatkan dalam mengenalkan bagian-bagian tubuh pada hewan, namun akan lebih sempurna jika dilakukan uji small group trial dan field trial agar lebih terlihat efektivitas dari media pembelajaran Pop Up Book Mengenal Bagian-Bagian Tubuh Hewan.