Angka kejadian Diabetes Mellitus (DM) di dunia memiliki kecenderungan meningkat setiap tahun.Peningkatan di Negara berkembang meningkat 2 kali lebih banyak, peningkatan kejadian DM tidakhanya di wilayah perkotaan saja, tetapi juga di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perilaku lansia penderita penyakit DM di Pedesaan Kabupaten Pekalongan. Rancanganpenelitian adalah cross sectional dengan tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnikpurposive sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat untuk mengetahui perilaku lansiapenderita DM di Pedesaan di Kabupaten Pekalongan. Jumlah responden diperoleh sebanyak 124yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu lansia dengan riwayat penyakit diabetes mellituslebih dari 1 tahun dan lansia yang mampu berkomunkasi secara verbal dan kooperatif.Hasil penelitian didapatkan perilaku lansia penderita DM di pedesaan Kabupaten Pekalonganadalah perilaku merokok setiap hari sebesar 30,65%, perilaku tidak pernah melakukan aktifitas fisiksebesar 66,94%, dan perilaku mengkonsumsi makanan manis sebesar 41,94%. Dapat disimpulkanbahwa perilaku lansia penderita DM di pedesaan di Kabupaten Pekalongan merupakan perilakuyang tidak sehat, peneliti berharap perawat komunitas agar tetap memperhatikan danmemberdayakan keluarga yang memiliki lansia agar dapat membantu dan merubah perilaku yangtidak sehat pada lansia agar kualitas kehidupan lansia penderita DM menjadi lebih optimal.