Haliadi Sadi
Program Studi Sejarah FKIP UNTAD; Peneliti Senior di Pusat Penelitian Sejarah LPPM UNTAD

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Yodo Rajalangi dan Perkembangan Bahasa Melayu di Tavaeli Palu Haliadi Sadi
KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2020): KAMBOTI Oktober 2020
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.778 KB) | DOI: 10.51135/kambotivol1iss1pp59-66

Abstract

Penggunaan bahasa Melayu di Tavaeli Palu diperkenalkan oleh seorang ulama yang bernama Yodo Rajalangi. Namun, sebelumnya ada seorang tokoh ulama yang bernama Pue Bulangisi telah juga mengenalkan bahasa Arab Melayu. Kedua tokoh ulama ini berasal dari Mandar. Keturunan Orang Mandar di Sulawesi Tengah yang mengenalkan aksara arab melayu dan Bahasa melayu bagi Masyarakat Tavaeli Palu Sulawesi Tengah. Pue Bulangisi menjadi peletak dasar bacaan Al Quran dan kitab-kitab Arab Melayu di Tavaeli Palu Sulawesi Tengah pada masa Raja Daesalemba (1605-1667). Sementara ulama Yodo Rajalangi adalah peletak dasar penggunaan aksara Melayu atau Bahasa Melayu di Tavaeli Palu Sulawesi Tengah pada masa Raja Yangge Bodu (1800-1900). Namun, tulisan ini merekomendasikan untuk dilakukan penelitian lanjutan mengenai awal mula penggunaan bahasa Melayu di Sulawesi Tengah secara umum.