Penggunaan bahasa Melayu di Tavaeli Palu diperkenalkan oleh seorang ulama yang bernama Yodo Rajalangi. Namun, sebelumnya ada seorang tokoh ulama yang bernama Pue Bulangisi telah juga mengenalkan bahasa Arab Melayu. Kedua tokoh ulama ini berasal dari Mandar. Keturunan Orang Mandar di Sulawesi Tengah yang mengenalkan aksara arab melayu dan Bahasa melayu bagi Masyarakat Tavaeli Palu Sulawesi Tengah. Pue Bulangisi menjadi peletak dasar bacaan Al Quran dan kitab-kitab Arab Melayu di Tavaeli Palu Sulawesi Tengah pada masa Raja Daesalemba (1605-1667). Sementara ulama Yodo Rajalangi adalah peletak dasar penggunaan aksara Melayu atau Bahasa Melayu di Tavaeli Palu Sulawesi Tengah pada masa Raja Yangge Bodu (1800-1900). Namun, tulisan ini merekomendasikan untuk dilakukan penelitian lanjutan mengenai awal mula penggunaan bahasa Melayu di Sulawesi Tengah secara umum.
Copyrights © 2020