Nurdiana Choirunnisa
Department of Pharmacy, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Putra Bangsa Tulungagung, Jl. Raya Tulungagung - Blitar KM 04, Sumbergempol Tulungagung Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan Lotion Anti Nyamuk dari Batang Serai sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah oleh Masyarakat Desa Bendiljati Wetan Tulungagung Yunita Diyah Safitri; Ekke Dwinda Intaningtyas; Nurdiana Choirunnisa; Nurisma Tria Harwiyanti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5406

Abstract

Demam berdarah merupakan salah satu kasus penyakit tropis yang masih sering ditemui di berbagai wilayah di Indonesia. Pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat untuk terhindar dari penyakit demam berdarah adalah dengan pemakaian anti nyamuk, tetapi anti nyamuk yang banyak digunakan masyarakat saat ini diketahui menggunakan bahan kimia N,N-diethyl-3-methylbenzamide (DEET) yang juga memiliki efek negatif ke kulit yang sensitif. Pemanfaatan bahan alam bisa dijadikan solusi pengganti lotion anti nyamuk yang lebih ramah lingkungan dan aman untuk kulit yang sensitif. Berdasarkan penelitian yang ada, tanaman serai memiliki kandungan minyak serai yang efektif untuk mengusir serangga, salah satunya adalah nyamuk. Kadungan utama minyak serai adalah citronellal, citronellol dan geraniol yang diketahui memiliki efektifitas sebagai penolak nyamuk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bahaya demam berdarah serta memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengolah tanaman serai menjadi lotion anti nyamuk yang aman dan murah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai dengan Januari 2022. Metode yang dilakukan yakni dengan pemberian pre-test dan post-test terkait pengetahuan masyarakat terhadap demam berdarah, dilanjutkan sosialisasi, edukasi serta pembuatan lotion anti nyamuk yang dibimbing langsung oleh pengabdi. Hasil pengabdian ini menunjukkan tercapainya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bahaya demam berdarah dari 48% menjadi 85%, serta keberhasilan masyarakat untuk membuat lotion anti nyamuk dari batang serai secara mandiri. Dengue fever is a tropical disease still often found in some regions in Indonesia. Dengue prevention can be done by using mosquito repellents, but the mosquito repellents widely used today are known to use the chemical N, N-diethyl-3-methylbenzamide (DEET), which also harms sensitive skin. Some natural ingredients are known to have the ability to repel mosquitoes; one of them is lemon grass. Based on existing research, the lemongrass plant contains lemongrass oil which is effective for repelling insects, such as mosquitoes. The main ingredients of citronella oil are citronellol, citronellol and geraniol, which are known to have effectiveness as a mosquito repellent. This community service series aims to educate about the dangers of dengue fever and empower the surrounding community to process lemongrass plants into mosquito repellent lotions that are safe and inexpensive. This community service activity is carried out from December 2021 to January 2022. The method used is by giving pre-test and post-tests related to public knowledge about dengue fever, followed by socialization, education and making mosquito repellent guided directly by the service. The results of this service show the achievement of increasing public knowledge about the dangers of dengue fever from 48% to 85%, as well as the community's success in making mosquito repellent lotions from lemongrass stems independently.