Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Design Of Speed, Agility, Quickness Exercises To Improve The Physical Fitness Of Students At The Muhammadiyah University Of Surakarta In Terms Of Speed and Endurance Nur Subekti; Agam Akhmad Syaukani; Anugrah Nur Warthadi; Amar Abdullah Dani Arni Raihan; Raihan Budianto
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5 No 4 (2021): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i4.19772

Abstract

The purpose of this study was to determine the design of speed, agility, quickness exercises to improve the physical fitness of students at the Muhammadiyah University of Surakarta. The sample of this study was male students at the Sport Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Surakarta, with some 40 people, purposive sampling was used to determine the sample. This research method uses quasi-experimental research. Data analysis techniques use the constellation one group pretest_posttest design. Data analysis techniques use descriptive analysis and inferential analysis, descriptive analysis is used to describe the results of this study while inferential analysis uses paired sample tests at a significant level ? =0.05 analysis used with the help of SPSS version 20.0. The results of this study can be concluded.    Speed, Agility and Quickness  (SAQ) training models namely:(1)"A" Mark Walk, (2) 20-Yard Shuttle, (3) MB Wall Chest Passes,   (4) Vertical Jump, (5) Skip For Distance, (6) partner-Resisted Stars, (7) MB Over Head Throw, (8) Standing long Jump, (9) Skip For Height, (10) T-Drill, (11) Bullet Belt, (12) Squrium, (13) Hexagon Drill, (14) Quik Feet,  (15) X-pattern Multiskill, (16) Hop-Scotch Drill, (17) Z-pattern Ceuts, (18)One-Leg Hop, with a new concept designed according to the needs of Speed, Agility and Quickness (SAQ) training. The SAQ exercise design consisted of (1) cardiorespiratory endurance training; (2) muscle strength and endurance for the upper body, abdomen and lower body; (3) flexibility exercises both dynamic and static; (4) cardiorespiratory endurance activity; (5) endurance and muscle strength activities and (6) forms of flexibility activity.
ANALISIS PERFORMA SPEED DAN POWER ATLET PENCAK SILAT LEVEL ELIT Nur Subekti; Nurhidayat -; Anugrah Nur Warthadi; Hamzah Mujahid; Amar Abdullah Dani Arni Rayhan
Smart Sport Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Smart Sport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/rumi.v18i1.48507

Abstract

Performa speed dan power merupakan kondisi fisik spesifik pada cabang olahraga beladiri pencak silat ditinjau dari karakteristik gerak teknik pertandingan. Speed merupakan kecepatan berpindah arah dari satu tempat-ketempat yang lain dalam waktu sesingkat-singkat. Sedangkan power merupak gabungan antara kekuatan dan kecepatan untuk mengerahkan tenaga secara maksimal dalam waktu yang singkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa speed dan power pada atlet pencak silat level elit (putra dan putri) melalui tes speed (Dash Sprint 20m), Power (Medicine Ball, Triple Hop Right, dan Tripel Hop Left). Sepuluh atlet elit di pencak silat, yang tergabung dalam pelatihan nasional persiapan Asian Games 2018 menjadi subjek penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atlet putra memiliki performa kecepatan lari dengan rata-rata 3,11 detik, sedangkan atlet putri memiliki rata-rata 3,25 detik. Kedua kelompok tidak memiliki perbedaan signifikan. Performa kekuatan tubuh bagian atas atlet putra memiliki rata-rata 4.95m, kekuatan tubuh bagian bawah kakan 7.38m dan kiri 7.48m lebih tinggi dari performa atlet putri yaitu; kekuatan tubuh bagian atas 3.52m, kekuatan tubuh bagian bawah kakan 6.29m dan kiri 6.50m. Analisis perbandingan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dengan efek size 0,12. Temuan ini menunjukkan bahwa perbedaan yang sangat kecil antara performa speed dan power antara atlet elit putra dan putri, perbedaan jelas pada output tenaga yang dikeluarkan dimana atlet putra lebih tinggi dibandingkan atlet putri. Hasil ini dapat digunakan para pelatih dan ilmuwan olahraga secara bertanggung jawab dalam mengembangkan program latihan dan kajian tentang performa speed dan power atlet pencak silat dengan tetap mempertimbangakan faktor jenis kelamin. Selain itu dapat dijadikan sebagai parameter dalam indentifikasi bakat atlet pencak silat yang diharapkan dapat mencapai pada Top Level atlet pencak silat.  Kata Kunci: Speed, Power, Pencak Silat
Implementasi Protokol High Intensity Interval Training (HIIT) Spesifik Olahraga Pencak Silat Sebagai Metode Latihan Meningkatkan Performa Fisik Atlet Nur Subekti; Anugrah Nur Warthadi
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.611

Abstract

Tujuan khusus dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengimplementasikan hasil penelitian terkait protokol High Intensity Interval Training (HIIT) spesifik olahraga pencak silat sebagai alternatif latihan yang terbukti dapat meningkatkan performa fisik atlet kategori tanding. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) 05 Kota Surakarta, melibatkan 30 pelatih muda tingkat kader direkomendasikan sebagai peserta. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyampaian informasi materi teori dan praktek lapangan dalam bentuk pelatihan pelatih muda dan kader TSPM. Hasil dari kegiatan pengabdian ini meliputi; (1) meningkatnya pengetahuan ilmu kepelatihan dasar para peserta; (2) meningkatnya pemahaman para peserta terkait metode interval training; (3) peserta memiliki wawasan dan keterampilan dalam penerapan protokol HIIT berbasis tuntutan gerak waktu pertandingan pencak silat kategori tanding. Hasil tersebut dapat dijadikan pedoman bagi para pelatih muda tingkat kader TSPM, dalam menyusun program latihan yang lebih spesifik dan relevan diterapkan pada atlet pencak silat kategori tanding. pemahaman terkait protokol HIIT dapat dijadikan alternatif latihan untuk meningkatkan performa fisik atlet yang disesuaikan dengan kebutuhan fisik pertandingan pencak silat.
Pendampingan Penerapan Functional Strength Training pada Pelatih dan Atlet Tapak Suci Pimda 05 Surakarta Anugrah Nur Warthadi; Nur Subekti; Ginting Baharudin Putra; Khusnul Khotimah
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.615

Abstract

Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan meningkatkan pemahaman pelatih dan atlet muda di Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 05 Surakarta tentang metode Latihan kekuatan fungsional (Functional Strength Training. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kerjasama antara pengabdi dan mitra (Perguruan Tapak Suci Pimda 05 Surakarta). Sebanyak 30 peserta berpartispasi dalam kegiatan pengabdian yang dilaksanakan selama satu hari dengan tiga metode, yaitu; ceramah, diskusi dan praktek. Hasil kegiatan pengabdiaan ini meliputi: (1) terjalinnya kerja sama antar instansi atau lembaga (Prodi Pendidikan Olahraga FKIP UMS, Perguruan Pencak Silat Pimda 05 Surakarta, (2) meningkatnya kompetensi pelatih dan atlet tentang dasar ilmu kepelatihan dan perencanaan program Latihan khususnya untuk program strength functional, dan (3) terlaksananya tugas pengabdian. Dapat disimpulkan, melalui kerjasama dan kolaborasi merupakan langkah yang strategis dalam upaya mengembangkan kompetensi pelatih dan atlet pencak silat tentang ilmu kepelatihan olahraga berbasis sport science. Terjalinnya kerjasama antar lembaga dapat ditindak lanjuti untuk pelaksaan program selanjutnya khususnya dalam upaya peningkatan kompetensi dan prestasi olahraga.
MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMA NEGERI DI BOYOLALI Enggar Jati Pratikto; Anugrah Nur Warthadi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.639 KB)

Abstract

In education in schools, it must be done optimally to achieve the goals of learning itself, several factors affect the continuity of the smoothness of learning, especially in the current mass itself were at present in early 2020 there was a Covid-19 outbreak that occurred and befell in the world. around the world recently, and has an impact on education in schools and the implementation of distance learning and requires learning to be done online, what is meant by online learning or e-learning. The purpose of this study was to determine how much students' interest in online learning of PJOK subjects at SMA Negeri in Boyolali. The population and sample in this study were 483 state high school students in Boyolali, Central Java province with 74 students from SMAN 1 Boyolali, 138 students from SMAN 2 Boyolali, and 270 students from SMAN 3 Boyolali. Data analysis used descriptive analysis of frequency. The results of this study can be concluded that the student's interest in online learning in the PJOK subject at SMA Negeri in Boyolali is in the Enough category. This is evidenced by the results of the descriptive analysis of the frequency of the data obtained in the Enough category, the value range is 63,51% for SMA Negeri 1 Boyolali, 52.17% for SMA Negeri 2 Boyolali, and 53.70% for SMA Negeri 3 Boyolali.
PERBEDAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SMP NEGERI SE-KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI Sigit Aldianto; Anugrah Nur Warthadi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 6: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.456 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sarana dan prasarana pendidikan olahraga dan kesehatan SMP Negeri se-Kecamatan Cepogo. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dan objek penelitian ini adalah SMP Negeri Cepogo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan rata-rata sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Cepogo memiliki presentase 62% dengan kategori “baik” dibandingkan SMP Negeri 2 Cepogo dengan presentase 58% dengan kategori “sedang” dan SMP Negeri 3 Cepogo presentase 55% dengan kategori “sedang”. Dapat disimpulkan bahwa SMP Negeri 1 Cepogo sarana dan prasarana pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih baik untuk mendukung proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum pembelajaran dari pada SMP Negeri 2 Cepogo dan SMP Negeri 3 Cepogo.
INTERVENSI LATIHAN HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING TERHADAP STRENGTH ENDURANCE OLAHRAGA PENCAK SILAT (EKSTRIMITAS BAWAH) Anugrah Nur Warthadi; Rehan Budianto; Nur Subekti; Muhad Fatoni; Nurhidayat Nurhidayat
Jambura Health and Sport Journal Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v4i2.15811

Abstract

Pencak silat merupakan olahraga beladiri dengan karakter full body contact. Komponen strength endurance ekstrimitas bawah ditinjau dari karateristik pertandingan pencak silat menjadi salah satu komponen yang mendukung performa atlet pencak silat khususnya kategori tanding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Strength High Intensity Interval Training terhadap Strength Endurance ekstrimitas bawah pada atlet Pencak Silat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen untuk mengetahui seberapa besar peningkatan Latihan High Intensity Interval Training terhadap peningkatan Strength Endurance. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 16 Atlet Pencak Silat Universitas Muhammdiyah Surakarta Kategori Tanding Pria. Metode penelitian menggunakan one group pretest posttest design dengan mengunakan instrumen tes double leg squat dengan Smith Machine. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi uji prasyarat analisis dan pengujian hipotesis. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk uji beda menggunakan rumus T-test. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dapat dilihat bahwa Latihan Strength High Intensity Interval Training mempunyai nilai signifikansi 0,004 0,05 sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikansi dari Latihan Strength High Intensity Interval Training pada atlet Pencak Silat kategori tanding UMS. Dapat disimpulkan bahwa model Latihan Strength High Intensity Interval Training dapat meningkatkan  kemmpuan Strength Endurance atlet pencak silat kategori tanding UMS secara signifikan. Jika dilihat dari rerata pretest sebesar 872 dan nilai rerata posttest sebesar 1034 ,Hal tersebut meunjukan bahwa Latihan yang dilakukan memberikan peningkatan sebesar 162 atau mengalami peningkatan 18,5%.
Sarana dan prasarana PJOK pada Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen Sandi Ilmi Risky; Anugrah Nur Warthadi; Nurhidayat Nurhidayat
Journal Power Of Sports Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v5i2.16396

Abstract

Tujuan dari penelitian ini diantaranya yaitu untuk mengetahui ketersediaan, tingkat kesesuaian serta mengetahui status kepemilikan dari sarana dan prasarana di SMP Negeri Se-Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Hasil dari analisis data mengenai ketersediaan sarana dan prasarana dapat disimpulkan bahwa di SMP N 1 Sidoharjo sebanyak 324 dengan kondisi baik sejumlah 285. Sedangkan sarana prasarana yang kondisinya buruk sebanyak 39 dan memerlukan perbaikan maupun pembaruan agar dapat digunakan dengan maksimal. Ketersediaan sarana prasarana pada SMP N 2 Sidoharjo totalnya berjumlah 146, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan SMP N 1 Sidoharjo. Sarana prasarana yang dalam kondisi baik berjumlah 120 sedangkan sebanyak 26 kondisinya buruk. Status kepemilikan dari semua sarana dan prasarana dari SMPN 1 Sidoharjo sebanyak 324 dan SMPN 2 Sidoharjo sebanyak 146 merupakan kepemilikan pribadi sekolah dan bukan sistem sewa. Sedangkan untuk tingkat kesesuaian dari sarana prasarana SMP N 1 Sidoharjo mencapai 86,36% yang berarti masuk pada kategori Baik. Sedangkan tingkat kesesuaian dari sarana prasarana SMP N 2 Sidoharjo mencapai angka 72,72% yang artinya masuk pada kategori Baik.
Survei sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani olaharaga dan kesehatan di SMP Muhammmadiyah 1 Surakarta Ridwan Perdana Kusuma; Anugrah Nur Warthadi; Nurhidayat Nurhidayat
Journal Power Of Sports Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v6i1.16422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hal ini bertujuan untuk memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan kesehatan, serta optimalisasi jumlah sarana dan prasarana lantai yang ada untuk kebutuhan siswa. Dokumentasi dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Alat survey berupa alat mengenai ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. Analisis data dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif berupa hitungan olahraga dan infrastruktur. Menurut hasil peninjauan prasarana jasmani, pendidikan jasmani dan prasarana kesehatan olahraga, untuk atletik angkanya 51% atau cukup ideal, untuk olahraga kompetitif 70% atau dalam kategori ideal, untuk olahraga ritmik mendapat skor 47% atau dalam kategori sangat ideal, untuk UKS sebesar 86% atau dalam kategori sangat ideal. Hasil kajian menunjukkan ketersediaan sarana dan prasarana di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan kesehatan olahraga mencapai persentase rata-rata 63% atau tipe ideal untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO Fajar Anggoro Januarianto; Anugrah Nur Warthadi
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 5, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v5i2.20890

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan tingkat kebugaran jasmani siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Artikel ini menggunakan metode kuantitatif deskripsi. Teknik pengambilan sampel dilakukan mengggunakanpurposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakanyaitu teknik tes. Validitas alat ukur yang digunakan menggunakan rumus yang telah ditetapkan pada buku Tes Kebugaran Pelajar Nusantara. Tesyang digunakan yaitu IMT, V Shit and Reach,Squath Thrust, Sit Up, dan Pacer. Hasil penelitian menunjukkantingkat kebugaran jasmani siswa SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo masuk kedalam kategori cukup, dengan perolehan data sebagai berikut sebanyak 0 siswa (0%) memiliki tingkat kebugaran jasmani yang sangat baik, sebanyak 5 siswa (3%) memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik, sebanyak 80 siswa (46%) memiliki tingkat kebugaran jasmani yang cukup, sebanyak 77 siswa (44%) memiliki tingkat kebugaran jasmani yang rendah, sebanyak 13 siswa (7%) memiliki tingkat kebugaran jasmani yang sangat rendah.