Viviyanti
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Isoman Di Rumah Sebagai Upaya Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru Afriyanni Afriyanni; Viviyanti; Roselly Evianty Silalahi; Sinta Buana; Eva Yulieta Deliana
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 17 No 1 (2022): JURNAL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v17i1.245

Abstract

Home isolation is the last alternative to overcome the COVID-19 outbreak if the lack of capacity health service centers and isolation facilities are limited. However, in its implementation, home isolation is considered ineffective and even increases the transmission of the COVID-19 outbreak. This study aims to determine the implementation of home isolation of confirmed COVID-19 patients in Pekanbaru City. This study used a mixed-method with a sequential explanatory type, namely conducting quantitative research first, followed by qualitative research to explain the results obtained from quantitative research. The study found that home isolation was not optimal because it was a risk of family member transmission, limited monitoring, and weak financial support. This study recommends the need for financial and material support for self-isolated patients from the government, strengthening coordination between stakeholders related to COVID-19, improving data and information quality, and using monitoring based applications. Abstrak Isolasi mandiri (isoman) di rumah merupakan alternatif terakhir upaya penanggulangan wabah COVID-19 jika kapasitas pusat layanan kesehatan dan fasilitas isoman yang tersedia terbatas. Namun, dalam pelaksanaannya isoman dinilai tidak efektif bahkan meningkatkan penularan wabah COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan isoman di rumah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan jenis eksplanatoris sekuensial. Metode kuantitatif survey online yang didukung oleh data kualitatif menggunakan studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil analisis data kuantitatif dalam bentuk tabel atau grafik didukung dengan analisis kualitatif dalam bentuk narasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pelaksanaan isoman di rumah masih belum optimal dilakukan karena rentan dengan risiko penularan anggota keluarga, terbatasnya pemantauan petugas baik terhadap kondisi kesehatan pasien maupun kepatuhan pasien isoman serta lemahnya dukungan finansial bagi pasien isoman. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan finansial dan material dari pemerintah terhadap pasien isoman, penguatan koordinasi antar stakeholders terkait COVID-19, peningkatan kualitas data dan informasi serta penggunaan sistem pemantauan yang berbasis aplikasi.