Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kepelatihan Olahraga

Olahraga Tinju Dan Anak Jalanan Wijono,
Kepelatihan Olahraga Vol 5, No 3 (2010)
Publisher : Kepelatihan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya apakah untuk mencarikan solusi terhadap anak jalanan, konstitusi negeri ini memang sudah menegaskan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. Dalam Undang-Undang perlindungan anak disebutkan bahwa orang tua yang sengaja melakukan kekerasan, membuang, atau menelantarkan anaknya harus dikenai sanksi tegas. Mereka anak-anak jalanan dikumpulkan dalam wadah berbentuk sasana bernama Alang-Alang Boxing Camp, mereka dibina dan diperdayakan dalam olahraga cabang tinju. Karena fenomena tentang anak jalanan yang terjadi di hampir seluruh kota-kota besar Negara Indonesia merupakan masalah urgen yang perlu diteliti dan dicari solusinya
Pemanfaatan IPTEK Olahraga Dalam Peningkatan Prestasi Wijono,
Kepelatihan Olahraga Vol 6, No 2 (2011)
Publisher : Kepelatihan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan olahraga dewsa ini telah membuktikan bahwa untuk mencapai prestasi yang tinggi tidak seperti halnya memutar telapak tangan atau istilah lain instan, akan tetapi diperlukan waktu yang panjang, bertahap dan berkesinambungan dalam pembinaannya disertai penggunaan IPTEK olahraga secara sistematis. Pemanduan bakat (Talent Identification) adalah suatu upaya yang dilakukan secara sistematik untuk mengidentifikasi seseorang yang berpotensi dalam olahraga, sehingga diperkirakan seseorang tersebut akan berhasil dalam proses latihan dan dapat meraih prestasi puncak. Indikator seseorang yang berbakat dalam olahraga, diantaranya : Memiliki peningkatan prestasi yang lebih cepat daripada anak yang tidak berbakat, Memiliki kualitas mental yang baik, Memiliki motivasi intrinsik, Memiliki jiwa kompetitif yang tinggi, Mudah mempelajari/ menguasai ketrampilan yang baru. Dengan adanya pemanfaatan IPTEK maka pembinaan tidak akan sia-sia, baik tenaga maupun biaya, karena atlet dapat diprediksi dalam pencapaian prestasi yang maksimal.