Pendahuluan: Stres merupakan reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (Mental/Psikis) yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri. Sebagian besar mahasiswa mengalami masalah dalam pembuatan tugas akhir yang dapat menyebabkan stress. Tujuan: mengetahui gambaran penerapan terapi murottal terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa akhir dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Metode: menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus kepada 13 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebelum terapi murottal terdapat 4 responden dengan tingkat stress ringan sebelum terapi murottal dan menjadi normal (nilai DASS-42 ≤ 14) setelah diterapi. 5 responden dengan tingkat stress sedang menjadi normal. 2 responden dengan tingkat stress sedang menjadi ringan, dan 2 responden dengan tingkat stress berat menjadi tingkat stress ringan. Kesimpulan: penurunan skor DASS 42 setelah diberikan intervensi terapi murottal pada mahasiswa akhir yang sedang menyusun KTI di Prodi DIII Keperawatan Universitas Mulawarman Samarinda. Terapi murottal dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur terhadap stress mahasiswa sehingga dapat menurunkan tingkat stress yang dirasakan.