Millena Apriliani Rusadi
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RASIONALITAS ORANG TUA DALAM MEMILIH SEKOLAH ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) Millena Apriliani Rusadi; Agus Machfud Fauzi
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 14 No 1 (2022): Volume 14 Nomor 1 Juni 2022
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v14i1.711

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku, ras, agama, dan budaya. Salah satu keberagaman tersebut adalah agama. Indonesia mengakui 6 agama diantarannya Islam, Kristen Protestan, Khatolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Beberapa agama yang diakui berkaitan dengan pendidikan dasar berbasis agama. Banyak ditemui orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya di sekolah formal, tetapi dijumpai pula orang tua yang lebih memilih untuk menyekolahkan anak di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas orang tua dalam memilih sekolah anak berbasis agama. Teori yang digunakan adalah Tindakan Sosial Max Weber. Adapun metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa alasan yang menjadi pertimbangan orang tua memilih Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) untuk anak-anaknya antara lain: rasionalitas instrumental yaitu harapan menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta memiliki karakter dan budi pekerti yang baik sesuai dengan ajaran islam, rasionalitas nilai yaitu kurikulum yang diberikan meliputi ilmu-ilmu agama yang tidak diberikan pada sekolah-sekolah umum lainnya seperti fiqh, hadits, aqidah, tarikh islam, bahasa arab, tajwid, dan sebagainya, tindakan afektif yaitu melihat bahwa anak perlu mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari sekolah selayaknya yang diberikan oleh orang tua serta keluarga, dan tindakan tradisional yaitu lingkungan yang islami dan mayoritas keluarga menempuh pendidikan di sekolah berbasis agama.
FENOMENA PENGEMIS KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Sentra Wisata Kuliner Manukan) Millena Apriliani Rusadi; Martinus Legowo
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 25, No 1 (2023): Juni (2023)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v25i1.4270

Abstract

Pandemi covid-19 yang terjadi telah melumpuhkan berbagai sektot. Salah satunya sektor ekonomi. Banyak perusahana yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran. Masalah penggangguran ini dapat dijumpai pada perkotaan yang banyak terdapat masyarakat migrasi. Masyarakat migrasi yang tidak mampu bersaing akan cenderung bekerja pada sektor informal seperti pengemis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Lokasi peelitian berada di Sentra Kuliner, Manukan. Subjek penelitian adalah pengemis dewasa (sudah menikah dan memiliki anak) yang membawa anggota keluarga pada saat menjalankan tindakan mengemis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi pengemis dengan sentra kuliner dikarenakan terdapat aktivitas sosial ekonomi yang menjadi ciri dalam memilih tempat mengemis. Adapun because of motive (motif sebab) diantaranya aspek pendidikan, sosial budaya, ekonomi, dan keluarga. Selanjutnya in order to motive (motif tujuan) adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa pandemi covid-19.