Putri Dyah Damayanti
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH RASIO MOLASES DAN BAHAN BAKU PADA KETAHANAN BENTUK GRANULA MEDIA TANAM UNTUK TANAMAN AIR Putri Dyah Damayanti; Agung Ari Wibowo
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i2.369

Abstract

Soil substrate merupakan media tanam sebagai media tanam dan bersentuhan langsung dengan akar tanaman air. Bentuk yang umum adalah granula, karena lebih mudah ditaburkan dan meresap ke tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hasil optimal rasio perekat molases dan bahan baku yang tepat untuk mendapatkan granula media tanam yang tidak mudah hancur saat pengaplikasian di air dan perubahan nilai pH air. Proses yang digunakan yaitu granulasi basah, dilakukan dengan mencampurkan bahan baku serbuk dengan perekat kemudian dilakukan pengeringan dan pengayakan. Variasi rasio tanah humus dan tanah tanam yaitu 1:3, 2:3 dan 3:4. Variasi rasio molases dan air yaitu 20 mL:400 mL, 30 mL:400 mL dan 40 mL:400 mL. Hasil optimal menggunakan perekat molases 20 mL pada rasio bahan 1:3 dan 2:3 mampu mempertahankan bentuk 7 hari. Pada molases 30 mL dan rasio bahan 1:3 mampu bertahan 2 hari. Dan pada molases 40 mL dengan rasio bahan 1:3 mampu bertahan 2 hari, namun rasio bahan 2:3 mampu bertahan 7 hari. Kualitas fisik optimal yang dihasilkan yaitu dengan perekat molases 20 mL pada rasio bahan 1:3 dan 2:3, dan perekat molases 40 mL dengan rasio bahan 2:3. Nilai pH mengalami penurunan dalam 5 hari pertama, namun meningkat pada hari ke 6 dan 7 dikarenakan konsentrasi CO2 dan suhu air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio air dan perekat yang digunakan, rasio bahan baku yang digunakan sangat mempengaruhi ketahanan soil substrate dan pH air yang dihasilkan saat diaplikasikan di dalam air.