Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Al Azhar Indonesia Terhadap Implementasi Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka Denny Hermawan; Arif Supriyanto; Dewi Ananta Hakim; Amanda Chelsi Nofanti
Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaiss.v3i2.1000

Abstract

Banyak jalan menuju kompetensi unggul. Setiap mahasiswa memiliki potensi, cita-cita, aspirasi dan kecenderungan yang berbeda satu sama lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa dalam memilih jalan terbaik mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran yang fleksibel. Program Studi Informatika Universitas Al Azhar Indonesia (IF UAI) menjadi salah satu program studi (prodi) yang mengambil peranan aktif dalam implementasi MBKM untuk mendukung pendidikan yang memerdekakan dan memberdayakan guna mencapai visi dan misi prodi serta tujuan pendidikan tinggi. Penelitian ini melakukan analisis deskriptif terhadap jawaban dari 21 pertanyaan survei sebanyak 198 mahasiswa aktif IF UAI yang melakukan pengisian survei daring melalui platform survey.spadadikti.id. Pertanyaan dikelompokkan menjadi 5 bagian yakni Pengetahuan Program MBKM, Kondisi Prodi sebelum adanya MBKM, Kesiapan dan minat mahasiswa untuk mengikuti Program, Manfaat program MBKM untuk peningkatan Kompetensi mahasiswa, Manfaat Program MBKM untuk memasuki pasca kampus, dan rekomendasi program. Hasil survei menggambarkan persepsi mahasiswa Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia terhadap program MBKM. Sebagian besar mahasiswa memiliki perspektif yang baik mengenai program ini dan menyatakan bahwa MBKM merupakan program yang penting, dapat memberikan kompetensi tambahan serta melatih soft skill mahasiswa. Selain itu, kompetensi tambahan sangat relevan dan dibutuhkan dalam kehidupan setelah di kampus.Kata kunci - MBKM, kompetensi, learning fleksible, passion.
Sistem Informasi Sekolah Berbasis Komputasi Awan Denny Hermawan; Rifqi Dhiyaulhaq Sami Miru; Mukhalif Mukhalif
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v5i1.317

Abstract

Abstrak – Saat ini lembaga pendidikan dituntut berubah dengan cepat mengikuti perkembangan era digital. Pesatnya perkembangan Internet mendorong stakeholder yang sudah terbiasa menggunakan layanan secara online, menginginkan layanan yang sama dalam mengakses informasi akademik. Hal ini disadari betul oleh para pemilik maupun pengelola lembaga pendidikan, namun penyediaan layanan sistem informasi akademik sekolah seringkali terkendala karena memerlukan investasi yang besar untuk pengembangan sistem maupun pengadaan infrastruktur data center dan perawatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi akademik yang di-deploy pada komputasi awan dengan model layanan Software as a Service (SaaS). Model layanan ini memungkinkan sekolah memanfaatkan sistem tanpa harus melakukan pengembangan dan perawatan sistem serta berinvestasi data center sendiri. Sekolah cukup melakukan registrasi pada sistem dan melakukan kustomisasi peran dan hak pengguna, penyesuaian logo sekolah, tampilan header rapor, serta komponen yang ada pada mata pelajaran dari setiap sekolah sesuai dengan kebutuhan. Sistem ini dibangun menggunakan metode pengembangan perangkat lunak model waterfall yang meliputi analisa kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Sistem yang dirancang dapat melakukan kegiatan penilaian pada siswa menjadi lebih mudah, karena para guru dapat langsung menginput nilai serta mengatur komponen nilai yang dimiliki di tiap-tiap mata pelajaran.   Abstract – Today, educational institutions are required to change rapidly following the development of the digital era. The rapid development of the Internet encourages stakeholders who are used to using services online, wanting the same service in accessing academic information. This is well known by the owners and managers of educational institutions, but the provision of school academic information system services is often constrained because it requires a large investment in the development of systems and the procurement of data center infrastructure and maintenance. This study aims to develop academic information systems that are deployed on cloud computing with the Software as a Service (SaaS) service model. This service model allows schools to utilize the system without having to develop and maintain the system and invest in their own data center. Schools only need to register the system and customize user roles and rights, adjust school logos, display report, and components that exist on the subjects of each school as needed. This system was built using the waterfall model software development method which included needs analysis, design, implementation, and testing. The system that is designed to carry out assessment activities on students becomes easier, because the teachers can directly input the values and set the components of the values they have in each subject.Keywords – Cloud Computing, School Information System, Software as a Service.
Pengembangan Database Genbank UAI-Bioinformatics Menggunakan Sistem Terdistribusi Ade Jamal; Denny Hermawan; Muhammad Nugraha
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v2i3.138

Abstract

Abstrak – Telah dilakukan penelitian tentang pengolahan terdistribusi data genbank menggunakan Hadoop Distributed Filesystem (HDFS) dengan tujuan mengetahui efektifitas pengolahan data genbank khususnya pada pencarian sequens dengan data masukan yang berukuran besar. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jaringan Universitas Al Azhar Indonesia dengan menggunakan 6 komputer dan satu server dimana dalam Hadoop menjadi 7 node dengan rincian 1 namenode, 7 datanode, 1 secondary namenode. Dengan eksperimen HDFS menggunakan 1 node, 2 node, 4 node, 6 node, dan 7 node dibandingkan dengan Local Filesystem. Hasil menunjukan proses pencarian sequens data genbank menggunakan 1 – 7 node pada skenario eksperimen pertama dengan output yang menampilkan hasil 3 field (Locus, Definition, dan Authors), skenario eksperimen kedua dengan output yang menampilkan hasil 3 field (Locus, Authors, dan Origin), dan skenario eksperimen ketiga menggunakan HDFS dan LFS dengan output yang menampilkan seluruh field yang terdapat dalam data genbank (Locus, Definition, Accesion, Version, Keywords, Source, Organism, Reference, Authors, Title, Journal, Pubmed, Comment, Features, dan Origin). Evaluasi menunjukan bahwa proses pencarian sequens data genbank menggunakan HDFS dengan 7 node adalah 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan 1 node. Sedangkan perbedaan waktu pada penggunaan HDFS dengan 1 node adalah 1.02 kali lebih cepat dibandingkan dengan Local Filesystem dengan 4 core processor. Abstract - A research on distributed processing of GenBank data using Hadoop Distributed File System GenBank (HDFS) in order to know the effectiveness of data processing, especially in the search sequences with large input data. Research conducted at the Network Laboratory of the University of Al Azhar Indonesia using 6 computers and a server where the Hadoop to 7 nodes with details 1 namenode, 7 datanode, 1 secondary namenode. With HDFS experiments using 1 node, node 2, node 4, node 6, and 7 nodes compared with the Local Filesystem. The results show the search process of data GenBank sequences using 1-7 nodes in the first experiment scenario with an output that displays the results of 3 fields (Locus, Definition, and Authors), a second experiment scenario with an output that displays the results of 3 fields (Locus, Authors, and Origin) , and the third experiment scenarios using HDFS and LFS with output that displays all the data fields contained in GenBank (Locus, Definition, Accesion, Version, Keywords, Source, Organism, Reference, Authors, Title, Journal, Pubmed, Comment, Features, and Origin). Evaluation shows that the search process of data GenBank sequences using HDFS with 7 nodes is 4 times faster than using one node. While the time difference in the use of HDFS with one node is 1:02 times faster than the Local File System with 4 core processor. Keywords –  genbank, sequens, distributed computing, Hadoop, HDFS
Repository Portofolio TA Mahasiswa Teknik Informatika UAI Riri Safitri; Muhammad Surya Gemilang; Denny Hermawan
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v4i1.243

Abstract

Abstrak – Tugas Akhir (TA) merupakan tahapan terakhir yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa untuk menjadi sarjana. TA merupakan suatu bentuk implementasi mahasiswa terhadap ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Di Universitas Al Azhar Indonesia, khususnya prodi Teknik Informatika, buku laporan TA yang telah dikumpulkan disimpan di Sekretariat Fakultas dan perpustakaan Universitas, sedangkan CD laporan TA disimpan di laboratorium. CD yang disimpan di laboratorium semakin hari semakin banyak dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Mahasiswa yang membutuhkan informasi terkait dengan penelitian yang akan dilakukan akan datang ke perpustakaan dan membaca buku laporan TA yang tersimpan. Mahasiswa juga dapat melihat abstrak dan file TA di website perpustakaan, tapi terbatas untuk laporan TA dengan nilai A. Untuk memberikan kemudahan dalam menyimpan dan mendapatkan informasi mengenai TA, maka dibuatlah sebuah repository portofolio TA mahasiswa. Melalui repository ini mahasiswa dapat melihat laporan TA dari seluruh lulusan Teknik Informatika UAI berupa poster dan screen shoot aplikasi atau hasil penelitian yang telah dilakukan. Dengan adanya repository ini, membantu prodi Teknik Informatika dalam menyimpan data-data mengenai laporan TA mahasiswa dengan baik dan terawat. Repository ini juga memberikan kemudahan kepada mahasiswa untuk mendapatkan referensi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dari banyak laporan TA melalui satu aplikasi. Kata Kunci – Repositori, Portofolio, TA, Perguruan Tinggi, Web Based Application.  Abstract - Final Project  is the last stage that must be passed by every student to become a scholar. Final project is a form of student implementation of the sciences that have been studied during the lecture to solve a problem. At the University of Al Azhar Indonesia, especially Informatics Engineering Department, the book of collected final project  reports is stored in the Faculty and University Library Secretariat, while the final project report CD is stored in the laboratory. CD stored in the laboratory are getting more and more and are not being utilized properly. Students who need information related to the research to be conducted will come to the library and read the book of the stored final project  reports. Students can also view abstracts and final project files on library websites, but are limited to final project reports with a value. To provide ease in storing and getting information about final project, then made a repository of final project  portfolio of students. Through this repository, students can view final project reports from all UAI Informatics Engineering graduates in the form of poster and screen shoot application or research result that has been done. This repository also makes it easy for students to get research references that have been done before from many final project reports through one application. Keyword – Repository, Portofolio, Final Project, University, Web Based Application.
PENGENALAN DAN PELATIHAN PEMROGRAMAN DASAR BLOCKLY KEPADA SISWA SMA AL AZHAR 1, 2 DAN 3 Riri Safitri; Ade Jamal; Endang Ripmiatin; Denny Hermawan; Arif Supriyanto
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v1i1.331

Abstract

Abstrak Teknologi komputer mempengaruhi setiap bidang kehidupan saat ini. ia masuk dan mengubah setiap bidang di dunia, mulai dari industri dan bisnis, transportasi, komunikasi, kesehatan, dan lain-lain. Setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mempleajari dan menguasai teknologi, belajar coding, menguasai algoritma, mempelajari bagaimana cara membuat aplikasi, bagaimana internet bekerja, dalam rangka memupuk kreativitas dan keterampilan menyelesaikan masalah (problem solving) yang akan sangat berguna bagi kehidupan mereka di masa depan. Program komputer/perangkat lunak atau software akan menjadi hal yang sangat penting, bahkan mungkin akan menjadi bahasa dunia ke depan. Tidak menguasai programming atau bahasa komputer di masa depan, akan sama efeknya dengan tidak bias baca tulis saat ini. Belajar ilmu komputer tidak hanya belajar tentang teknologi itu sendiri, namun juga belajar logika, penyelesaian masalah (problem solving), dan kreativitas. Oleh karena itu perlu adanya pengenalan dan pelatihan pemrograman untuk siswa sekolah untuk melatih kemampuan logika dan problem solving. Pelatihan pemrograman diberikan dalam bentuk simulasi Blockly berupa games yang menarik dan interaktif. Hasil dari pelatihan didapatkan bahwa siswa SMA peserta pelatihan merasa kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat dan dapat menambah pamahaman dan keterampilan mereka dalam hal IT dan penerapannya.Kata kunci: Coding, Komputer, Pemrograman, TIKAbstractComputer technology affects every area of life today. he entered and changed every field in the world, starting from industry and business, transportation, communication, health, and others. Every student has the same opportunity to learn and master technology, learn coding, master algorithms, learn how to make applications, how the internet works, in order to foster creativity and problem solving skills that will be very useful for their lives in the future . Computer / software or software programs will be very important, maybe even become the world language in the future. Not mastering programming or computer language in the future, it will have the same effect as the current non-literacy. Learning computer science not only learns about technology itself, but also learns logic, problem solving, and creativity. Therefore there is a need for introduction and programming training for school students to practice logic and problem solving skills. Programming training is provided in the form of Blockly simulations in the form of interesting and interactive games. The results of the training found that high school students participating in the training felt this activity was very interesting and useful and could add to their understanding and skills in terms of IT and its application. Keywords: Coding, Computer, Computer Science, Programming