Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Program Studi Informatika Universitas Al Azhar Indonesia Terhadap Implementasi Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka Denny Hermawan; Arif Supriyanto; Dewi Ananta Hakim; Amanda Chelsi Nofanti
Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaiss.v3i2.1000

Abstract

Banyak jalan menuju kompetensi unggul. Setiap mahasiswa memiliki potensi, cita-cita, aspirasi dan kecenderungan yang berbeda satu sama lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa dalam memilih jalan terbaik mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran yang fleksibel. Program Studi Informatika Universitas Al Azhar Indonesia (IF UAI) menjadi salah satu program studi (prodi) yang mengambil peranan aktif dalam implementasi MBKM untuk mendukung pendidikan yang memerdekakan dan memberdayakan guna mencapai visi dan misi prodi serta tujuan pendidikan tinggi. Penelitian ini melakukan analisis deskriptif terhadap jawaban dari 21 pertanyaan survei sebanyak 198 mahasiswa aktif IF UAI yang melakukan pengisian survei daring melalui platform survey.spadadikti.id. Pertanyaan dikelompokkan menjadi 5 bagian yakni Pengetahuan Program MBKM, Kondisi Prodi sebelum adanya MBKM, Kesiapan dan minat mahasiswa untuk mengikuti Program, Manfaat program MBKM untuk peningkatan Kompetensi mahasiswa, Manfaat Program MBKM untuk memasuki pasca kampus, dan rekomendasi program. Hasil survei menggambarkan persepsi mahasiswa Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia terhadap program MBKM. Sebagian besar mahasiswa memiliki perspektif yang baik mengenai program ini dan menyatakan bahwa MBKM merupakan program yang penting, dapat memberikan kompetensi tambahan serta melatih soft skill mahasiswa. Selain itu, kompetensi tambahan sangat relevan dan dibutuhkan dalam kehidupan setelah di kampus.Kata kunci - MBKM, kompetensi, learning fleksible, passion.
Aplikasi Berorientasi Objek untuk Perhitungan Bagian Waris Berdasarkan Hukum Islam Ade Jamal; Arif Supriyanto; Fatimah Ilona Asa; Annisa Utami; Bagus Mauludin
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v2i4.159

Abstract

Abstrak – Pembagian  harta  waris  dalam  keluarga  merupakan  hal  yang  krusial  yang dapat memicu pertikaian yang menimbulkan keretakan hubungan dalam keluarga. Penyebabnya adalah kurangnya pemahaman ahli waris/ pihak-pihak yang terkait mengenai ilmu faraidh (Ilmu Waris). Teknologi informasi yang berkembang pesat idealnya mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat Muslim untuk memudahkan dalam menghitung pembagian waris. Dalam penelitian ini, dibuat Perancangan Software aplikasi berorientasi objek untuk perhitungan bagian waris berdasarkan hukum waris Islam. Di dalam pemrograman berorientasi objek terdapat beberapa fitur berikut: Enkapsulasi (Encapsulation); Abstraksi (Abstraction); Pewarisan (Inheritance); dan Polimorfisme (Polymorphism). Tampilan aplikasi terdiri dari Menu Utama yang berisi seluruh ahli waris digunakan untuk memasukkan kelompok ahli waris, pilihan hukum waris berdasarkan Hukum kompilasi Islam RI dan Mazhab Syaf’i dan Hasil Hitung berupa tampil tabel dan cetak pdf. Abstract – The division an inheritance in the family is crucial, and has a potential to trigger conflicts in the family. The cause is a lack of understanding of the heir / related parties regarding the science of faraidh (the science of inheritance). Rapid development of information technology, ideally should be able to contribute to the Muslim community in calculating the division of inheritance. In this study, we designed an object-oriented application software to  calculate inheritance based on the Islamic law. In the object-oriented programming are the following features: Encapsulation (Encapsulation); Abstraction, inheritance and polymorphism. Display application consists of a Main Menu that contains all the heirs, the choice of inheritance law based on compilation of Islamic Law in the Republic of Indonesia, and the mazhab (school) of Syaf’i result of the calculation which appear in the form of tables and print out pdf. Keyword – inheritance law, software, inheritance, object-oriented programming, count.
PENGENALAN DAN PELATIHAN PEMROGRAMAN DASAR BLOCKLY KEPADA SISWA SMA AL AZHAR 1, 2 DAN 3 Riri Safitri; Ade Jamal; Endang Ripmiatin; Denny Hermawan; Arif Supriyanto
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v1i1.331

Abstract

Abstrak Teknologi komputer mempengaruhi setiap bidang kehidupan saat ini. ia masuk dan mengubah setiap bidang di dunia, mulai dari industri dan bisnis, transportasi, komunikasi, kesehatan, dan lain-lain. Setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mempleajari dan menguasai teknologi, belajar coding, menguasai algoritma, mempelajari bagaimana cara membuat aplikasi, bagaimana internet bekerja, dalam rangka memupuk kreativitas dan keterampilan menyelesaikan masalah (problem solving) yang akan sangat berguna bagi kehidupan mereka di masa depan. Program komputer/perangkat lunak atau software akan menjadi hal yang sangat penting, bahkan mungkin akan menjadi bahasa dunia ke depan. Tidak menguasai programming atau bahasa komputer di masa depan, akan sama efeknya dengan tidak bias baca tulis saat ini. Belajar ilmu komputer tidak hanya belajar tentang teknologi itu sendiri, namun juga belajar logika, penyelesaian masalah (problem solving), dan kreativitas. Oleh karena itu perlu adanya pengenalan dan pelatihan pemrograman untuk siswa sekolah untuk melatih kemampuan logika dan problem solving. Pelatihan pemrograman diberikan dalam bentuk simulasi Blockly berupa games yang menarik dan interaktif. Hasil dari pelatihan didapatkan bahwa siswa SMA peserta pelatihan merasa kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat dan dapat menambah pamahaman dan keterampilan mereka dalam hal IT dan penerapannya.Kata kunci: Coding, Komputer, Pemrograman, TIKAbstractComputer technology affects every area of life today. he entered and changed every field in the world, starting from industry and business, transportation, communication, health, and others. Every student has the same opportunity to learn and master technology, learn coding, master algorithms, learn how to make applications, how the internet works, in order to foster creativity and problem solving skills that will be very useful for their lives in the future . Computer / software or software programs will be very important, maybe even become the world language in the future. Not mastering programming or computer language in the future, it will have the same effect as the current non-literacy. Learning computer science not only learns about technology itself, but also learns logic, problem solving, and creativity. Therefore there is a need for introduction and programming training for school students to practice logic and problem solving skills. Programming training is provided in the form of Blockly simulations in the form of interesting and interactive games. The results of the training found that high school students participating in the training felt this activity was very interesting and useful and could add to their understanding and skills in terms of IT and its application. Keywords: Coding, Computer, Computer Science, Programming