Banyak jalan menuju kompetensi unggul. Setiap mahasiswa memiliki potensi, cita-cita, aspirasi dan kecenderungan yang berbeda satu sama lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan kemerdekaan kepada mahasiswa dalam memilih jalan terbaik mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran yang fleksibel. Program Studi Informatika Universitas Al Azhar Indonesia (IF UAI) menjadi salah satu program studi (prodi) yang mengambil peranan aktif dalam implementasi MBKM untuk mendukung pendidikan yang memerdekakan dan memberdayakan guna mencapai visi dan misi prodi serta tujuan pendidikan tinggi. Penelitian ini melakukan analisis deskriptif terhadap jawaban dari 21 pertanyaan survei sebanyak 198 mahasiswa aktif IF UAI yang melakukan pengisian survei daring melalui platform survey.spadadikti.id. Pertanyaan dikelompokkan menjadi 5 bagian yakni Pengetahuan Program MBKM, Kondisi Prodi sebelum adanya MBKM, Kesiapan dan minat mahasiswa untuk mengikuti Program, Manfaat program MBKM untuk peningkatan Kompetensi mahasiswa, Manfaat Program MBKM untuk memasuki pasca kampus, dan rekomendasi program. Hasil survei menggambarkan persepsi mahasiswa Program Studi Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia terhadap program MBKM. Sebagian besar mahasiswa memiliki perspektif yang baik mengenai program ini dan menyatakan bahwa MBKM merupakan program yang penting, dapat memberikan kompetensi tambahan serta melatih soft skill mahasiswa. Selain itu, kompetensi tambahan sangat relevan dan dibutuhkan dalam kehidupan setelah di kampus.Kata kunci - MBKM, kompetensi, learning fleksible, passion.