Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Concept of Akhlakul Karimah in Instagram Based on Sufism Values Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi; Aceng Kosasih
Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial Vol 3 No 1 (2022): June 2022
Publisher : The Institute of Research and Service Community IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/santri.v3i1.407

Abstract

Akhlak degradation or moral degradation is at the foundation of a variety of problems and social issues in society during one's life. Moral degradation develops as a result of entering digital spaces, as shown by the presence of Instagram as a digital social media. As a result, discovering a solution to this problem becomes a priority. This study aims to provide a solution to the phenomenon of moral degradation in Instagram by exploring the concept of morality based on Sufism values, by determining the formulation of the problem including a description of moral degradation in Instagram, Sufism and morality in Islam, and the concept of akhlakul karimah based on sufism values. This study uses a qualitative approach with descriptive methods, as well as literature study as a data collection technique. The findings of this study explain the phenomena of moral degradation on Instagram, which generates a whole slew of issues. Furthermore, this research explains Sufism and morality in Islam, as well as their integration in the concept of morality based on Sufism values through various exercises and efforts as a resolution to moral degradation on the social media platform Instagram.
Generasi Z dalam Komunitas Keagamaan: Potensi Intoleransi Beragama melalui Budaya Eksklusif dalam Memahami Agama Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi; Sardin Sardin; Nindita Fajria Utami
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol 10, No 1 (2023): June
Publisher : Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jps.v10i1.81066

Abstract

Intoleransi merupakan salah satu bentuk konflik dan diskriminasi umat beragama yang hingga kini termanifestasi dalam bentuk-bentuk pelarangan, penyerangan, sampai pemaksaan terhadap umat agama minoritas. Faktor yang memberikan pengaruh terhadap intoleransi adalah eksklusivisme beragama, khususnya pada generasi Z yang berpotensi terpapar pemahaman keagamaan yang ekstrem, terlebih dalam komunitas keagamaan yang dianggap dapat mengembangkan budaya eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara eksklusivisme beragama dengan intoleransi beragama. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui model analisis regresi linear sederhana. Teknik random sampling digunakan dengan menarik 100 sampel dari keseluruhan populasi melalui rumus Lemeshow dengan menggunakan teknik pengumpulan data Google Form. Instrumen penelitian telah teruji dengan uji validitas pearson product moment, uji reliabilitas cronbach alpha, uji normalitas kolmogorov-smirnov, dan uji linearitas deviation from linearity. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya terdapat pengaruh eksklusivisme beragama terhadap intoleransi beragama dengan persentase koefisien korelasi sebesar 36%, koefisien determinasi sebesar 13%, serta thitung   = 3,835 > ttabel =1,984.