Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni ROTOR: JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
Felixtianus Eko Wismo Winarto
Diploma Program Of MechanicalEngineering, Vocational College, GadjahMada University
Arts Humanities Automotive Engineering Computer Science & IT Education Energy Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
SMALL-HOLE DRILLING USING DIE SINKER ELECTRICAL DISCHARGE MACHINE Firmanto, Hudiyo; Winarto, Felixtianus Eko Wismo
ROTOR Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : ROTOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.948 KB)

Abstract

Banyak kesulitan dihadapi pada pemesinan lubang kecil. Terutama jika prosesnya dilakukan dengan proses drilling mekanik. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi, proses pemesinan non-tradisional seringkali diterapkan. Tulisan ini melaporkan hasil studi pemesinan lubang kecil (diameter kurang dari 1 mm) menggunakan EDM die sinker. Lubang dibuat pada aluminium dengan ketebalan 3 mm. Kawat tembaga berdiameter kurang dari 1 mm dipergunakan sebagai elektroda. Untuk menghindari keausan elektroda yang berlebihan, pemesinan dilakukan dengan menggunakan parameter yang menghasilkan energi rendah. Pemilihan parameter ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas lubang yang baik. Pengamatan dilakukan terhadap kualitas lubang yang dihasilkan. Selain itu studi juga dilakukan pada pengaruh parameter pemesinan terhadap keausan elektroda dan waktu pemesinan. Hasil studi menunjukkan bahwa lubang dengan diameter kurang dari 1 mm berhasil dibuat dengan mesin EDM die sinker. Waktu yang diperlukan untuk pemesinan berkisar antara 5 – 6 menit. Lubang yang dihasilkan memiliki kebulatan yang relative baik dan permukaan yang tajam. Peningkatan energi pemesinan menambah keausan elektroda dan memperpanjang waktu pemesinan.   Keywords: EDM, small hole, drilling, electrode wear
PENGEMBANGAN UNIT PENSUPLAI DAYA BERTENAGA SURYA UNTUK POMPA AIR KELOMPOK TERNAK SAPI DI DAERAH PEDESAAN Rustam Asnawi; Nurhening Yuniarti; Felixtianus Eko Wismo Winarto
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 21, No 2: Agustus 2017
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.593 KB) | DOI: 10.21831/ino.v21i2.19227

Abstract

In farming, clean water is a basic need to wash food, drink, bathe and clean the cow shed. Provision of clean water is by means of an electric water pump. Meanwhile, electricity prices tend to rise gradually, consequently monthly the electricity bill for farming needs rise. Another thing, the power outage in the countryside sometimes happens in a long duration. The stability of clean water availability at the location of livestock groups is disrupted. One of the best solution approaches to overcome these problems is to create and develop applied products related to renewable energy and energy independence, namely solar power supply unit. This power supply unit uses 2 150WP 12 Volt solar panels, 2 solar charge controllers, 3100Ah batteries and a DC to AC 1500W inverter. The result of the development of this solar powered power supply unit is about 300 Watt. Its main function is to turn on the water pump during the day and in addition it is able to turn on the led light for street lighting at night. Based on the observations, this unit has been operating well and effectively for about 1 month and successfully assisted members of the cow farm groups in the provision of clean water 
SMALL-HOLE DRILLING USING DIE SINKER ELECTRICAL DISCHARGE MACHINE Hudiyo Firmanto; Felixtianus Eko Wismo Winarto
ROTOR Vol 7 No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.948 KB)

Abstract

Banyak kesulitan dihadapi pada pemesinan lubang kecil. Terutama jika prosesnya dilakukan dengan proses drilling mekanik. Untuk mengatasi kendala yang dihadapi, proses pemesinan non-tradisional seringkali diterapkan. Tulisan ini melaporkan hasil studi pemesinan lubang kecil (diameter kurang dari 1 mm) menggunakan EDM die sinker. Lubang dibuat pada aluminium dengan ketebalan 3 mm. Kawat tembaga berdiameter kurang dari 1 mm dipergunakan sebagai elektroda. Untuk menghindari keausan elektroda yang berlebihan, pemesinan dilakukan dengan menggunakan parameter yang menghasilkan energi rendah. Pemilihan parameter ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan kualitas lubang yang baik. Pengamatan dilakukan terhadap kualitas lubang yang dihasilkan. Selain itu studi juga dilakukan pada pengaruh parameter pemesinan terhadap keausan elektroda dan waktu pemesinan. Hasil studi menunjukkan bahwa lubang dengan diameter kurang dari 1 mm berhasil dibuat dengan mesin EDM die sinker. Waktu yang diperlukan untuk pemesinan berkisar antara 5 – 6 menit. Lubang yang dihasilkan memiliki kebulatan yang relative baik dan permukaan yang tajam. Peningkatan energi pemesinan menambah keausan elektroda dan memperpanjang waktu pemesinan.   Keywords: EDM, small hole, drilling, electrode wear
Pelatihan KKM (Kepala Kamar Mesin) Bagi Nelayan di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Jawa Tengah Eko Wismo Winarto; Harjono Harjono; Lava Himawan
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 1, No 2 (2018): NOV
Publisher : Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jp2m.43467

Abstract

The diesel engine lifespan increasing in marine operation will decrease their perfomance.  Some problems will occur, there are hard starting, bad exhaust gas colour and bad power output, suddenly engine stop and hard to start back. There fore any diesel engine training is needed to guard engine perfome. The KKM (Ketua Kamar Mesin= engine room head) training for maintaining their ability to serve diesel engine properly is necesary.   Their ability have came from their friend or autodidact. The 25 fishingman ships were burning at Blora quay last several mounths prove of the lack of their ability. Thre are some rutine maintenances sould be done; every 8 hours Radiator water, diesel fuel and lubricantion oil are controlled, every week (150 hours) air screen cleaning, every two weeks (250 hours) oil lubricant replacement. Every month (500 hours) readjust fuel valve, every 1000 hours oil lubricant replacement and garvernor funtion checking, every 1500 hours inlet manifold cleaning and exhaust sistem, every 3000 fuel tank cleaning and to overhaul also replacement worn out spare parts, every 6000 hours cylinder head take apart and carbonation, and every 12000 hours general over haul and replacement worn out spare part.
Co-Authors Harjono Harjono Hudiyo Firmanto Hudiyo Firmanto, Hudiyo Lava Himawan Nurhening Yuniarti Rustam Asnawi