Agus Djamaludin
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBUATAN SEDIAAN KOMBINASI SERBUK DARI BIJI PEPAYA (Carica papaya L) DAN SELEDRI (Apium graviolens L) UNTUK MEMELIHARA KESEHATAN RAMBUT Nurlita Ekawati Putri; Agus Djamaludin; Dewi Ratnasari
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 6 No 1 (2022): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.604 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v6i1.166

Abstract

Background: Hair is something that grows from the dermis layer and through the ducts of hair follicles out of the skin. Hair loss is an event where hair is removed from the head abnormally, generally losing 80-120 strands / day. Many plants can be used to treat hair health, one of which is by using papaya seeds. Papaya seeds contain the coloring substances glucoside cacarindan and karpain which can discolor hair. One of the plants that can be used to nourish hair is celery. Celery leaves are known to have vasodilator activity that can stimulate hair growth. The purpose: Make powder preparations from papaya seeds and celery to treat hair health and organoleptic stability powder preparations from papaya seeds and celery Method: The research method used is action research. The preparation is made by mixing 7 grams of papaya seeds and 5 grams of celery leaves that have been previously dried first and then finely ground, and packaged with aluminum foil.. Results: Shows the results of powder preparations from papaya seeds and celery that are stable and durable for 3 weeks. Conclusion: The powder was stored in storage for 3 weeks at room temperature and a stable cold temperature for 3 weeks.
PEMBUATAN SEDIAAN OBAT GOSOK (LINIMENTUM) DARI BAHAN KELAPA (COCOS NUCIFERA L.) DAN EKSTRAK DAUN JOTANG KUDA (SYNEDRELLA NODIFLORA) N Rini Indriyani; Agus Djamaludin; Yusi Helmiawati
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.066 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i1.148

Abstract

Latar Belakang: Obat Gosok (Linimentum) adalah sediaan cair atau kental mengandung analgetikum dan zat yang mempunyai sifat rubefacient melemaskan otot atau menghangatkan, digunakan sebagai obat luar. Linimentum yang terbuat dari bahan kimia di pasaran memiliki efek samping yang membahayakan bila digunakan secara terus-menerus. Maka dari itu obat gosok dari bahan herbal bisa dijadikan sebagai alternatif. Secara empiris daun jotang kuda memiliki sifat antioksidan dan analgesic. Selain itu, minyak kelapa murni (VCO) memiliki khasiat sebagai pemeliharaan kulit sehingga sangat cocok bila dijadikan sebagai basis dari linimentum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan minyak gosok bahan alam yang stabil dengan pengujian organoleptik selama 3 minggu pada suhu kamar (30 ) dan suhu dingin (8 ). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action reseach) meliputi perencanaan, pengambilan tindakan, pengamatan atau evaluasi atas tindakan. Pada penelitian ini formula yang digunakan yaitu VCO sebanyak 50 ml ditambahkan ekstrak daun jotang kuda sebanyak 0,5 gram. Hasil dari pengujian organoleptik selama 3 minggu pada suhu kamar (30 ) tidak terjadi perubahan bentuk dan warna yang menandakan tidak terjadinya pertumbuhan jamur. Akan tetapi sediaan minyak gosok ini mengalami perubahan bau setelah minggu ke 3, bau yang dihasilkan lebih lemah dibanding pengujian pada minggu pertama dan kedua. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa sediaan minyak gosok ini mampu bertahan selama 3 minggu pada suhu kamar (30 ) dan dapat digunakan sebagai minyak gosok pemeliharaan kulit maupun pereda nyeri
PEMBUATAN DAN UJI STABILITAS SEDIAAN PELEMBAP BIBIR (LIP BALM) DARI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI ESENSIAL BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) Ananda Amalia Bil Qisti; Agus Djamaludin; Dewi Ratnasari
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2022): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v6i2.168

Abstract

Bibir kering dan pecah-pecah dapat disebabkan karena kerusakan sel keratin yang terjadi akibat sinar matahari dan dehidrasi. Paparan sinar matahari menyebabkan pecahnya lapisan permukaan sel keratin. Antioksidan alami pada tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai penghambat kerusakan sel. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif sehingga dapat menghambat kerusakan sel. Salahsatu tanaman yang mengandung antioksidan adalah daun belimbing wuluh. Tujuan Penelitian: Membuat sediaan pelembap bibir (lip balm) dengan stabilitas terbaik yang mudah digunakan oleh masyarakat sebagai antioksidan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan (action research) dan menggunakan konsep Kurt Lewin yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).  Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2021. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi berupa kuesioner dan melalui wawancara. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh dapat dijadikan sebagai pelembap bibir (lip balm) dengan stabilitas yang baik. Sediaan dibuat menjadi 4 formula yang berbeda-beda, perbedaan terletak pada konsentrasi minyak atsiri esensial biji kopi arabika sebagai aroma pada lip balm ini yaitu F1 (0%), F2 (1,25%), F3 (2,5%) dan F4 (5%). Hasil uji kesukaan dengan nilai tertinggi terdapat pada formula 4. Simpulan: Sediaan pelembap bibir (lip balm) memiliki stabilitas yang baik dapat dilihat dari hasil uji organoleptik yang stabil, uji pH yang sesuai dengan pH bibir yaitu pada angka 5. Formula lip balm yang paling diminati yaitu formula 4.