Agusdin Agusdin
Politeknik Akamigas Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

P PENGARUH MASSA ADSORBEN KARBON AKTIF BATUBARA TERHADAP PENYERAPAN KANDUNGAN NILAI COD DAN TOC DALAM LIMBAH KAIN JUMPUTAN PADA RANCANG BANGUN ALAT ADSORBER Indah Agus Setiorini; Agusdin Agusdin
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 9 No 01 (2018): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.067 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v9i01.66

Abstract

Adsorpsi adalah proses pemisahan dimana komponen dari suatu fase fluida berpindah kepermukaan zat padat yang menyerap. Adsorber adalah alat yang digunakan untuk memisahkan fluida dengan menggunakan zat padat sebagai adsorben. Adsorben yang digunakan adalah karbon aktif batubara. Untuk mengetahui jumlah partikel dan zat organik tidak diinginkan yang telah hilang maka dilakukan analisa COD dan TOC. Hasil analisa terbaik menunjukkan bahwa penggunaan karbon aktif batu bara dapat menurunkan nilai COD dan TOC pada ukuran 40 mesh dengan massa 250 gram, dengan angka yang didapat untuk nilai COD dari 465 menjadi 135 mg/L dan nilai TOC dari 20.86 menjadi 0.48 mg/L.Nilai tersebut telah memenuhi standar baku mutu air limbah tekstil yaitu 150 mg/L untuk nilai COD. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak massa adsorben yang digunakan maka tingkat penyerapannya akan semakin maksimal dan semakin kecil ukuran adsorben maka luas permukaan akan semakin luas.
A ANALISA KEMAMPUAN PENYERAPAN BUBUR KERTAS (PULP) DARI KERTAS BEKAS SEBAGAI ADSORBENT ZAT WARNA REAKTIF DAN LOGAM BERAT (Cu dan Fe) DARI LIMBAH CAIR TEKSTIL DENGAN ADSORBER VERTIKAL Agusdin Agusdin; Indah Agus Setiorini
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 11 No 01 (2020): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.142 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v11i01.100

Abstract

Sistem pengolahan limbah tekstil masih relatif mahal sehingga masih diperlukan alternatif–alternatif lain yang dapat digunakan dengan biaya yang lebih murah. Salah satu cara yang dikembangkan untuk menurunkan kadar warna dan juga efektif untuk menurunkan kandungan logam dalam air adalah metode adsorpsi. Kertas koran bekas merupakan salah satu sumber selulosa dan memiliki potensi untuk digunakan sebagai Adsorbent logam berat. Dari hasil analisa yang dilakukan dapat kita lihat bahwa kertas koran bekas memiliki potensi untuk di kembangkan menjadi salah satu alternatif Adsorbent logam berat. Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin lama waktu kontak yang diberikan maka konsentrasi Cu2+ dan Fe2+ semakin kecil dimana nilai Cu2+ adalah 0,76 g/L dan nilai Fe2+ 0,95 g/L pada waktu kontak 120 menit dan nilai konsentrasi Fe2+ terbesar didapat 4,35 g/L pada waktu kontak 60 menit dan konsentrasi Cu2+ terbesar didapat 8,74 g/L. Untuk nilai % removal Cu2+ terbaik yaitu 96,2% pada waktu kontak 120 menit dan untuk % removal Fe2+ terbaik yaitu 95,25 %.
P PENGARUH NILAI WAKTU TINGGAL (WT) PADA ALAT SEPARATOR TIPE VERTIKAL DUA FASA PADA INDUSTRI MINYAK DAN GAS Indah Agus Setiorini; Agusdin Agusdin; Satria Arif Pratama; Achid Yudhianto
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 13 No 01 (2022): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.032 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v13i01.140

Abstract

Separator merupakan salah satu vessel yang didalamnya dilengkapi beberapa peralatan penunjang guna memisahkan campuran fluida yang tidak saling melarutkan. Salah satu yang mempengaruhi alat pemisah ini adalah resident time (RT). Resident Time merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam proses pemisahan pada alat separator. Resident Time adalah perbandingan volume liquid dengan laju alir liquid dari feed separator dengan prinsip pemisahan berdasarkan perbedaan densitas dengan metode gravity separation. Resident time (RT) didapatkan dengan menghitung laju alir fluida, Volume Holdup, Volume Surge, Diameter, Luas Penampang, Low Liquid Level Height, Low Liquid Level Area, panjang minimum untuk menampung liquid, panjang minimum yang diperlukan dalam pemisahan Crude Oil dan air hingga menghitung volume pada pemisahan Crude Oil dan air. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai resident time (RT) sesuai dengan spesifikasi design Separator V-01 tipe vertikal dua fasa di KSO-PEP Bass Oil Sukananti Limited yaitu sebesar 8,48 min sehingga dengan waktu tinggal yang didapatkan alat tersebut dinyatakan efektif dalam proses pemisahan dan peralatan tersebut hanya perlu dilakukan maintance rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.
A ANALISA HASIL PEMBUATAN BIODIESEL BAHAN UTAMA MINYAK JARAK PAGAR MENGGUNAKAN KATALIS CaO Aliyah Shahab; Agusdin Agusdin
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 13 No 02 (2022): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v13i02.172

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar minyak energi terbarukan, yang diproduksi dari tumbuhan yang memiliki kandungan minyak nabati sebagai bahan baku utama pembuatan biodiesel yang diproses dengan esterifikasi dan transesterifikasi. Penelitian ini bertujuan memberikan studi pustaka atas gambaran pembuatan biodiesel dengan bahan utama minyak jarak pagar dengan katalis CaO, serta untuk mengetahui pengaruh variasi katalis CaO dan variasi mol (minyak dan methanol) terhadap biodiesel yang dihasilkan. Hasil penelitian biodiesel bahan utama minyak jarak pagar dengan katalis basa CaO pada penelitian pertama lebih baik dengan menghasilkan yield 96,07%, densitas 0,873 g/cm3, viskositas 5,45 mm2/s, dan flash point 113˚C, dibandingkan penelitian kedua bahan utama minyak jarak pagar dengan katalis CaO menghasilkan yield 90,57%, densitas 0,88 g/cm3, viskositas 5,88 mm2/s dan flash point 210˚C. Nilai tersebut telah memenuhi standar. Kata kunci: Biodiesel, Minyak jarak pagar, Esterifikasi, Transesterifikasi, Katalis CaO.