Anggi Wahyuningsi
Politeknik Akamigas Palembang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNIK PATRA AKADEMIKA

P PERANCANGAN REAKTOR KOMPOS Anggi Wahyuningsi; Sulton Amna
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 11 No 02 (2020): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.091 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v11i02.108

Abstract

Pemanfaatan limbah organik menjadi kompos merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk menanggulangi limbah organik tanpa merusak lingkungan Dalam penelitian ini, kompos dibuat di dalam reaktor kompos. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan reaktor kompos sebagai sarana pembuatan kompos dalam waktu 14 hari. Kompos hari pertama masih berupa adonan awal kompos, hari kedelapan sisa sayuran layu agak kecoklatan masih terdapat sayuran yang berwarna hijau aromanya masih lemah dan hari keempatbelas sisa sayuran melayu keseluruhan, berwarna coklat lebih gelap dari semula dan sudah menyatu (menyerupai tanah) aroma sedikit menusuk semacam bau tapai, sudah menjadi pupuk kompos yang siap dipakai.
P PROSES KONVERSI LIMBAH PELUMAS RINGAN JENIS SAE 15W-40 MENJADI FUEL OIL ALTERNATIF Sri Ardhiany; Anggi Wahyuningsi
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 11 No 02 (2020): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.122 KB) | DOI: 10.52506/jtpa.v11i02.113

Abstract

Kebutuhan alat transportasi terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan hal tersebut, maka jumlah limbah pelumas ringan juga semakin meningkat sehingga diperlukan proses untuk mengolah limbah pelumas ringan menjadi sesuatu yang lebih berguna dengan mempertimbangkan kandungan hidrokarbon yang tinggi, yaitu menjadi bahan bakar cair dengan metode thermal cracking menggunakan reaktor thermal. Hal ini dilakukan dengan memecah rantai karbon panjang atau berat menjadi rantai karbon yang lebih pendek atau ringan melalui proses pemanasan menggunakan heater, dengan bukaan valve 2/3,serta variasi feed sebesar 2L, 4L, 8L volume produk terbanyak diperoleh pada temperatur 400°C dengan feed 8L, feed jenis limbah limbah pelumas ringan cair dengan spesifikasi SAE (Society of Automotive Engineers) 15W-40. Demikian limbah pelumas ringan diolah menggunakan proses thermal menjadi fuel oil alternatif.
R REVAMPING PEMASANGAN ISOLASI ASBESTOS PADA HEAT EXCHANGER SHELL AND TUBE Anggi Wahyuningsi; Aliyah Shahab
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 13 No 02 (2022): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v13i02.173

Abstract

Heat exchanger adalah alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengubah temperatur dari suatu jenis fluida. Proses tersebut terjadi dengan memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida bersuhu tinggi menuju fluida bersuhu rendah. Tujuan dari penulisan adalah mampu memahami analisa pengaruh perbandingan sebelum dan setelah di pasangnya isolasi asbestos terhadap kalor yang hilang ke lingkungan pada alat heat exchanger tipe shell and tube. Pada variabel temperatur 68˚C maka di dapatkan hasil tanpa di pasang isolasi -1.980,4126 Btu/hours dan dengan menggunakan isolasi asbestos -728,1133 Btu/hours. Kesimpulan bahwa isolasi asbestos lebih meminimumkan kalor yang lepas ke lingkungan dari pada tidak di pasangnya isolasi pada alat heat exchanger tipe shell and tube. Kata kunci: Heat Exchanger, Isolasi Asbestos, Koefisien Perpindahan Panas.
A ANALISIS EFISIENSI BOILER TIPE CIRCULATING FLUIDIZED BED (CFB) DENGAN METODE LANGSUNG DI PT XY Sulton Amna; Anggi Wahyuningsi; Apriliansyah Putra
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 14 No 02 (2023): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v14i02.218

Abstract

Boiler atau ketel uap merupakan suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk memproduksi uap (steam). Boiler dirancang untuk memindahkan panas dari suatu sumber pembakaran ke air untuk dimanfaatkan uapnya. Perhitungan efisiensi boiler menjadi hal yang sangat penting, mengingat boiler bekerja selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam 1 minggu. Sehingga perhitungan efisiensi boiler dapat dijadikan salah satu parameter apakah boiler masih bekerja secara optimal atau tidak. Permasalahan yang sering terjadi pada boiler adalah pada saat boiler beroperasi dibawah temperatur kerja, boiler mengalami heat loss yang sangat berpengaruh terhadap efisiensi boiler, sehingga boiler tidak lagi optimal dalam menghasilkan uap bertekanan sebagai sumber energi untuk memutar turbin. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah dengan metode langsung (direct methode) yaitu dengan menitikberatkan pada kehilangan energi (heat loss) untuk menghitung efisiensi boiler. Data yang diambil untuk menghitung efisiensi boiler adalah pada tanggal 11, 12 dan 13 Juni, hal ini dilakukan untuk melihat efisiensi boiler di beberapa waktu tertentu agar diperoleh data yang akurat. Hasil yang didapat dari perhitungan bahwa nilai efisiensi boiler pada tanggal 11, 12 dan 13 Juni berturut-turut adalah 62,59 %, 65,73 %, dan 60,98 %. Hal ini menunjukkan bahwa boiler yang ada pada PT XY bekerja kurang efisien, dikarenakan besarnya energi yang hilang (heat loss) pada saat beroperasi.