Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora

MEMBENTANG REPUBLIK, MEREGANG KONSENSUS: ENTITAS INDONESIA DALAM SPANDUK PROTES PEREMPUAN MASA REVOLUSI Galuh Ambar Sasi
Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36869/pjhpish.v6i2.168

Abstract

Spanduk menjadi pemandangan biasa dan mengganggu bagi manusia Indonesia dasawarsa kedua abad ke-21. Namun, itu sekaligus bisa digunakan sebagai sumber penulisan sejarah terutama penting untuk menyingkap periode paling krusial dalam historiografi Indonesia yang didominasi oleh laki-laki serta menghapus skeptisme tentang ketiadaan sumber penulisan sejarah perempuan yang berkaitan dengan kebangsaan atau konsensus keindonesiaan. Berangkat dari foto-foto protes perempuan yang membawa spanduk pada masa revolusi di Yogyakarta, saya menangkap empat realitas. Pertama, aksi-aksi protes perempuan adalah manifestasi kewarganegaraan baru mereka Kedua, agenda protes mereka sangat kompleks dan heterogen, namun mengekspresikan hal yang sama, yaitu kesetiaan, imajinasi warga negara baru, dan pergulatan keindonesiaan mereka. Ketiga, penggerak protes itu adalah perempuan-perempuan dari etnis minoritas, diliyankan, atau dicap tidak nasionalis, dan kaki tangan penjajah. Terakhir, aktivitas protes perempuan masa revolusi terlihat seperti pertunjukkan imaji perempuan tentang negara baru dan nasib mereka di masa depan.