This Author published in this journals
All Journal JURNAL APARATUR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Publik tentang Pembelajaran Daring dari Jejak Digital Twitter: Analisis Sentiment Positif, Netral, dan Negatif dari Drone Emprit Hari Suharsa; Dadang Jam’an Soleh; Asep Miftahuddin
JURNAL APARATUR Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Aparatur
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52596/ja.v6i1.152

Abstract

The Corona Virus Disease (COVID-19) pandemic has an impact on various lines in the international world, including Indonesia. The COVID-19 pandemic in Indonesia has also changed various performances in various sectors, one of which is education. The concept of learning from home changes the paradigm of lecturers as educators in universities that apply online learning. This study aims to identify netizens' perceptions of the implementation of online learning during the COVID-19 pandemic. This study uses a social network analysis method using an emprit drone. The subject of this research tweeted netizens from October 2021 to December 2021 in Indonesia which experienced the impact of the COVID-19 pandemic. Netizen view online learning during the COVID-19 pandemic as being divided into two large clusters, namely as something that has positive and negative sentiments. ABSTRAKPandemi Corona Virus Disease (COVID-19) berdampak pada berbagai lini di dunia internasional, termasuk Indonesia. Pandemi COVID-19 di Indonesia juga telah mengubah berbagai kinerja di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Konsep belajar dari rumah mengubah paradigma dosen sebagai pendidik di perguruan tinggi yang menerapkan pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi netizen terhadap pelaksanaan pembelajaran online di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode social network analysis menggunakan drone emprit. Subjek penelitian ini tweet netizen pada bulan Oktober 2021 sampai dengan Desember 2021 di Indonesia yang mengalami dampak dari pandemi COVID-19. Netizen memandang pembelajaran online selama pandemi COVID-19 terbagi menjadi dua kluster besar yaitu sebagai suatu hal yang memiliki sentimen positif dan negatif.