Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pipa PVC AW 4 Supralon dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan New Seven Tools di PT XYZ Irma Dian Pratiwi; Yustina Ngatilah
JUMINTEN Vol 1 No 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.438 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.366

Abstract

XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembuatan Pipa PVC dan HDPE. Permasalahan yang sering terjadi di dalam perusahaan adalah terdapat produk defect yang menyebabkan proses produksi pipa PVC tidak efektif dan menyebabkan perusahaan rugi. Penelitian dilakukan denganmenggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan rekomendasi perbaikan New Seven Tools. Penelitian dengan menggunakan metode ini digunakan untuk mengetahui penyebab defect pada produk dan dapat memberikan usulan perbaikan untuk pencegahan agar defect tersebut berkurang. Dalam hal ini terdapat 4 jenis defect pada pipa PVC yang diproduksi oleh PT. XYZ yaitu defect pipih, Retak atau Pecah, Lubang dan warna. Untuk presentase defect pada pipa PVC AW Supralon adalah sebesar 5,03% dari jumlah defect sebesar 5.748 lonjor dan dengan total produksi sebesar 114.255 lonjor. Akar masalah penyebab defect yang paling dominan yang sering terjadi diantaranya operator tidak menerapkan SOP dalam bekerja, komposisi bahan baku tidak stabil,tidak ada penjadwalan maintenance secara berkala dan pencampuran bahan baku yang kurang homogen. Adapun rekomendasi perbaikannya adalah diberikan arahan dalam bekerja agar tidak lalai dan lebih teliti serta melakukan pengontrolan dan pengawasan pada saat proses produksi, dilakukan breafing dan arahan sebelum On mesin, dilakukan pengoptimalan kinerja operator, serta Pengkondisian, pengecekan dan pengukuran bahan baku yang sesuai dengan ketentuan perusahaan, dilakukan jadwal pengecekan dalam proses produksi setiap hari dan tune up mesin satu minggu sekali.
Pengendalian Persediaan Bahan Baku Masker Medis 3-Ply Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) di PT XYZ Davina Ivanawati Koesnomo; Yustina Ngatilah
JUMINTEN Vol 3 No 1 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.186 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v3i1.370

Abstract

XYZ merupakan anak perusahaan dari PT. ABC yang dikhususkan untuk bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan ini berfokus untuk memproduksi bahan medis habis pakai ini meliputi medical chart paper dan medical face mask. Menurut informasi dari perusahaan, masalah yang sering terjadi adalah kelebihan bahan baku produk masker medis 3-ply. Menurut informasi dari perusahaan, masalah yang sering terjadi adalah kelebihan bahan baku produk masker medis 3-ply, yang mana bahan baku datang pada bulan September 2021 namun tidak ada produksi selama bulan Oktober 2021, hal ini yang menyebabkan terjadinya kelebihan bahan baku untuk produksi pada bulan selanjutnya. Karena tejadinya fluktuasi permintaan serta belum adanya dasar perhitungan perencanaan bahan baku maka tidak dapat mencapai persediaan yang optimal. Penelitian memiliki tujuan guna merencanakan pengendalian terhadap persediaan bahan baku masker medis 3-ply secara optimal serta dengan metode Material Requirement Planning (MRP). Hasil perhitungan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan total pengeluaran minimal diperoleh dari penentuan jumlah pemesanan atau lotting dengan teknik Period Order Quantity POQ) sebesar Rp 2.087.616.694. Jika dibandingkan dengan biaya dari perhitungan metode perusahaan sebesar Rp3.666.323.330 maka terjadi penghematan sebesar 43,06%. Perencanaan persediaan untuk periode Oktober 2021 – September 2022 dengan hasil peramalan permintaan sebesar 6551 box untuk tiap periode diperoleh total pengeluaran persediaan sebesar Rp 2.353.088.679.
Analisis Kualitas Produk Monosodium Glutamat (MSG) Menggunakan Metode Six Sigma di PT XYZ Dina Rosidah; Yustina Ngatilah; Endang Pudji Widjajati
JUMINTEN Vol 3 No 1 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.608 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v3i1.377

Abstract

Sebagai perusahaan di bidang bumbu penyedap rasa, PT XYZ menghadapi kendala dalam produksi monosodium glutamat (MSG) yaitu tidak terpenuhinya spesifikasi produk khususnya pada variabel pH, moist, kadar Cl- dan warna. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai DPMO dan memberikan nilai sigma untuk kualitas produk menggunakan metode six sigma dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pada produk MSG di PT XYZ. Metode penelitian yang digunakan adalah six sigma dengan tahapan six sigma antara lain Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel pH memperoleh nilai DPMO sebesar 21.967 dengan nilai sigma 3,515, variabel moist memperoleh nilai DPMO sebesar 22.596 dengan nilai sigma 3,503, variabel Cl- memperoleh nilai DPMO sebesar 18.424 dengan nilai sigma 3,587, variabel warna memperoleh nilai DPMO sebesar 17.037 dengan nilai sigma 3,619 sehingga perlu dilakukan analisis penyebab terjadinya cacat kualitas dan rekomendasi perbaikan untuk mencapai level 6 sigma. Penyebab munculnya outspec pada produk adalah karena faktor manusia, material, dan mesin.. Berdasarkan FMEA diketahui penyebab outspec dengan RPN tertinggi 315 pada variabel pH adalah operator kurang teliti dalam melakukan perbandingan NaOH dengan asam glutamat. Adapun rekomendasi perbaikan yaitu mengawasi operator supaya tepat dalam menghitung perbandingan NaOH dan asam glutamat.