This Author published in this journals
All Journal Abdi Masya Teknika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PENGOPTIMALAN TTG AQUAPONIK SISTEM GROW UP FILTRASI FLUIDA PADA MASYARAKAT KECAMATAN SERENGAN Joko Yunianto Prihatin; Slamet Pambudi; Bambang Supriyanto; Lujeng Widodo; Harjendro
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.163

Abstract

Penyebaran pandemi C19 masih selalu perlu dicegah dimanapun berada. Akses keluar masuk wilayah antar kota dalam beraktifitass masih perlu dibatasi. Pemberdayaan aquaponik sistem grow up flitrasi fluida yang dikerjakan oleh tim P2M PPPM STTWarga bersama posyantek kecamatan serengan kota Surkarta bertujuan sebagai salah satu peningkatan perekonomian warga dengan berkarya di rumah. Yaitu untuk mengetahui jumlah kapasitas ikan yang dikelola dalam bak air aquaponik ini. Dan bertujuan untuk mengetahui jenis pompa yang memiliki daya listrik sesuai. Metode yang diterapkan adalah mengunakan koordinasi secara bersama baik dalam hal survei, perumusan masalah wilayah, penentuan keputusan desain hingga evaluasi berkala. Kegiatan ini dilengkapi dengan sosialisasi dan pelatihan secara kelompok dan praktek, sehingga kemampuan pemahaman menjadi optimal. Hasil dari kegiatan ini adalah kapasitas ikan yang dikelola dalam bak air aquaponik ini adalah 70 ikan lele dengan panjang maksimal 15cm. Dan penentuan jenis pompa yang memiliki daya listrik 14watt terbukti mampu memenuhi kebutuhan aliran nutrisi tanaman secara konstan naik mencapai ketinggian 1 meter   
WIRELESS POWER TRANSFER SYSTEM MENGGUNAKAN MAGNETIC RESONANT COUPLING Roedy Kristiyono; Bambang Supriyanto
Teknika Vol 6 No 3 (2020): March 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.897 KB)

Abstract

Saat ini listrik adalah kebutuhan utama manusia, tetapi kemudian muncul masalah untuk memenuhi energi listrik dengan sejumlah kabel yang digunakan untuk mentransfer energi listrik dari sumber ke beban. Kelemahan lainnya adalah pemasangan kabel yang tidak rapi dan kehilangan daya listrik pada transmisinya. Transfer energi listrik secara nirkabel memiliki beberapa kelebihan yang dapat meminimalkan beberapa masalah dalam penggunaan kabel. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah mengirimkan energi listrik tanpa kabel dengan cara medan elektromagnetik resonansi induktif. Ada dua buah gulungan tembaga yang digunakan untuk menghasilkan resonansi induktif bersama. Transfer daya nirkabel terdiri dari dua sirkuit utama. Satu sebagai sirkuit pemancar dan yang lainnya sebagai sirkuit penerima. Sirkuit pemancar terdiri dari transformator stepdown, penyearah, amplifier dan koil pemancar. Sirkuit penerima terdiri dari dari koil penerima dan penyearah serta beban dc. Realisasi penelitian menyatakan bahwa tegangan dalam bentuk Vdc dan arus yang dikirm berada dalam kisaran mA dengan frekuensi yang beragam dengan menghasilkan jarak daya yang terkirim berbeda beda antara 0 cm – 30 cm.
AUTOMATIC CHARGING BATTERY LITHIUM UNTUK KENDARAAN LISTRIK Roedy Kristiyono; Budi Nugroho; Bambang Supriyanto
Teknika Vol 7 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/teknika.v7i4.195

Abstract

Lithium dan senyawanya memiliki beberapa aplikasi industri termasuk kaca dan keramik tahan panas, pelumas gemuk lithium, aditif fluks untuk produksi besi, baja dan alumunium, baterai logam lithium dan baterai lithium-ion. Penelitian ini berusaha untuk membuat dan menggunakan sistem pengisian dan monitor pada baterai lithium untuk kendaraan listrik. Sistem dirancang sesedehana mungkin dan praktis. Peralatan yang demikian ini dimungkinkan mudah untuk dibawa kemana-mana secara portabel serta membutuhkan energi listrik yang relatif kecil pada proses pengisiannya. Sistem dibangun dengan dengan mode otomatis dalam pengisiannya secara paralel pada level tegangan 4.2 volt, setelah terisi penuh maka sistem akan melanjutkan pengisian level tegangan 8.4 volt dan jika sudajh penuh, maka akan melakukan lanjutan di level tegangan 12.6 volt, dan sistem pengisian akan terhenti disaat level tegangan tersebut tercapai dengan maksimal arus pengisian 2 ampere. Pengujian pemgisian berhasil dengan baik dengan tegangan sebesar 12,3 volt dan arus tersimpan mencapai 10A pada battery lithium terpasang dalam pengujian  dalam waktu 270 menit. Jika kebutuhan kelipatan tegangan 12 volt, seperti 48 volt, 64 volt dan 76 volt, maka baterry lithium hanya butuh dipararel lagi, Dan sistem charging akan tetap bekerja dengan baik.