Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Indonesia Berdaya

Edukasi komplementer pemanfaatan jahe upaya mengatasi hiperemesis gravidarum Susanti Susanti; Silvia Mona; Prasida Yunita; Ulpawati Ulpawati; Novi Yulianti
Indonesia Berdaya Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023524

Abstract

Hiperemesis Gravidarum merupakan Mual serta muntah berat selama masa kehamilan yang sering terjadi pada umur kehamilan trimester pertama. Mabuk saat masa kehamilan dapat terjadi sangat parah sehingga diklasifikasikan sebagai hiperemesis gravidarum. Akan tetapi, hal ini tidak sering terjadi. Gejala yang terjadi ibu merasakan mual hebat hingga merasa seperti ingin pingsan dan merasakan pusing jika saat berdiri. Hyperemesis gravidarum yang dapat menyebabkan keadaan muntah terus menerus yang berdampak pada dehidrasi yang menyebabkan perlunya bedrest atau rawat inap agar dapat memantau keadaan kesehatan ibu dan janin. Meningkatnya hormone HCG sebagai faktor pemicu utama ibu mengalami mual dan muntah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa penyuluhan diskusi serta tanya jawab yang berisikan materi mengenai penanganan hyperemesis gravidarum serta cara pembuatan air jahe yang aman untuk ibu hamil upaya mengatasi hyperemesis gravidarum pada ibu hamil. Partisipan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu seluruh ibu hamil di daerah posyandu Mawar IX Kota Batam. Masing-masing partisipan diberikan brosur yang berisikan tentang hyperemesis gravidarum serta cara penangannya melalui pemanfaatan jahe. Diharapkan setelah diberikan edukasi, partisipan dapat mengatasi permasalahan mengenai hyperemesis gravidarum secara mandiri. Evaluasi pengabdian ini yaitu meningkatnya pengetahuan ibu hamil mengenai pemanfaatan jahe dalam mengatasi hyperemesis gravidarum. Pengabdian ini merupakan salah satu stimulasi guna meningkatkan derajat kesehatan pada ibu hamil dengan memnfaatkan jahe sebagai bahan terapi komplementer yang mudah didapatkan dan di olah sebagai obat nonfarmakologis.