Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA PENGOLAHAN AIR BAKU SEDERHANA DENGAN SISTEM FILTRASI DI DESA AIR SATAN KECAMATAN MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS Okma Yendri; Addy Sumarsono
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk emmahami pembuatan alat pengellola air baku sederhana dengan system filtrasi di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok kehidupan manusia. Namun, di berbagai wilayah Indonesia, masih terdapat daerah yang kekurangan pasokan air minum. Bahan yang digunakan adalah pipa PVC 3 inchi dan inchi, lem PVC dan alat yang digunakan adalah gergaji, bor tangan. Pembuatan alat pengolahan air baku sederhana dengan sistem filtrasi akan membantu masyarakat mengubah air kotor menjadi air baku skala rumah tangga. Alat ini mudah digunakan, dengan bahan yang murah, mudah didapat dan dapat dipindahkan karena ukurannya yang tidak terlalu besar.
EVALUASI KONDISI PERKERASAN, PENANGANAN DAN NILAI SISA PERKERASAN LENTUR JALAN DENGAN METODE BINAMARGA 2013 DAN METODE MEKANISTIK EMPIRIK (Studi Kasus : Jalan Jogja-Solo Km 14+800 – 16+800) Addy Sumarsono; Miftahul Fauziah
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.699 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v9i1.219

Abstract

Ruas Jalan Jogja-Solo termasuk Jalan Nasional dan berfungsi sebagai jalan arteri dengan panjang jalan ± 60 km. Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kinerja jalan untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi jalan guna menjamin kualitas perkerasan jalan, maka diperlukan pendekatan perencanaan dan desain perkerasan jalan. Perencanaan ini dilakukan pada ruas Jalan Nasional Jogja-Solo atau Ruas Janti-Prambanan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil perhitungan desain perencanaan overlay perkerasan jalan dengan metode empirik dan mekanistik-empirik. Metode empirik menggunakan metode Bina Marga 2013 dengan Manual Desain Pekerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013 dan metode mekanistik-empirik menggunakan program KENPAVE. Penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana kondisi kelayakan jalan dan jenis pemeliharaan jalan, penambahan tebal lapis perkerasan (overlay) menggunakan 3 metode yaitu metode bina marga SKBI 1987, metode bina marga 2013 dan metode mekanistik-empiris serta memprediksi berapa sisa umur pelayanan jalan ketika dibebani dengan beban yang ada di lapangan yaitu menggunakan beban 8.160 kg dan 10.000 kg. Analisis yang dilakukan tebal perkerasan menggunakan metode Bina Marga 2013 diperoleh hasil tebal perkerasan dengan lapis permukaan AC-WC sebesar 4 cm, AC-BC sebesar 14 cm, lapis pondasi atas menggunakan CTB sebesar 15 cm dan lapis pondasi bawah menggunakan LPA kelas A sebesar 15 cm. Dari desain tebal Bina Marga 2013 dikontrol menggunakan program KENPAVE dinyatakan aman dan mampu menahan beban sampai umur rencana. Dari ke empat desain yang dikontrol menggunakan program KENPAVE diperoleh tebal minimum yang aman dan dapat menahan beban selama umur rencana dengan tebal surface 18 cm, base 10 cm dan sub base 12 cm. Prediksi umur kerusakan yang terjadi dari semua alternatif berdasarkan regangan yang terjadi adalah rutting, fatigue cracking kemudian permanent deformation. Respon tegangan dan regangan maksimum penyebab terjadinya kerusakan Rutting terjadi di titik lapis permukaan (laston) yaitu kedalaman 18 cm sebesar 0,0001265 kPa. Kerusakan Fatiguepada kedalaman 10 cm sebesar 0,0001248 (titik kritis pada titik bawah lapis permukaan). Sedangkan untuk deformation, tegangan total yang terjadi sebesar 0,0001206 kPa pada kedalaman 10 cm (titik kritis pada titik bawah lapis permukaan). Sehingga terjadi penurunan umur pelayanan sebesar 9 tahun. Kata kunci : Beban kendaraan, Kerusakan jalan, Mekanistik Empirik, Umur Pelayanan jalan, Tebal Lapis Tambah (Overlay)
ANALISIS PENINGKATAN JALAN PADA RUAS JALAN LUBUKLINGGAU-SEKAYU KABUPATEN MUSI RAWAS Addy Sumarsono
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 10 No 2 (2022): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v10i2.308

Abstract

Ruas Jalan Lubuklinggau-Sekayu merupakan Jalan Nasional dengan panjang ± 191 km, pada permukaan Jalan Lubuklinggau-Sekayu tepatnya di (stasiun 0+000 s/d stasiun 5+000) Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas banyak sekali dijumpai kerusakan seperti berlubang, rusak tepi, rusak tambalan, retak dan amblas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kerusakan serius pada jalan tersebut dengan melakukan peningkatan jalan. Peningkatan jalan bisa berupa overlay dan perencanaan drainase. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi pada struktur perkerasan dengan metode SDI serta jenis pemeliharaan jalannya, menghitung perencanaan Overlay dan menghitung perencanaan dimensi drainase pada jalan Lubuklinggau-Sekayu stasiun 0+000 s/d stasiun 5+000 Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan untuk perhitungan adalah Metode SDI, Metode Bina Marga Tahun 2013 dan SNI 03-3424-1994. Metode ini digunakan untuk menilai kondisi perkerasan, perencanaan overlay dan perencanaan drainase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan SDI didapatkan nilai rata-rata yaitu sebesar 105 dengan kondisi perkerasan rusak ringan dengan program penanganan yang dilakukan adalah pemeliharaan berkala, perencanaan overlay sebesar 7 cm dan dimensi drainase untuk peningkatan jalan yaitu d = 0,46 m, b = 0,90 m, w = 0,48 m dengan kemiringan 0,6 %.