Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 10, Surabaya (SMAM X) menekankan konsep menerima siswa dalam kondisi apa pun merupakan bagian dari amanah program inklusi. Salah satu upaya pemberdayaan pada anak berkebutuhan khusus adalah dengan menyelenggarakan pendidikan keterampilan sebagai bagian dalam upaya memandirikan, mengoptimalkan potensi dan kreativitas. Kegiatan yang ditujukan kepada siswa berkebutuhan khusus Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 10, Surabaya. Tujuannya adalah untuk mengimplementasikan solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan yang telah diuraikan, dengan memberikan keterampilan sebagai upaya untuk membekali siswa agar bisa memiliki kegiatan ekonomi sehingga mampu mandiri. narasumber memberikan pemaparan terkait dengan pendampingan dan pengenalan teknis mencampur warna dan melukis pada goodie bag berbahan kain blacu kepada anak berkebutuhan khusus kemudian diakhiri dengan tanya jawab dan juga pemberian games serta sertifikat peserta pelatihan yang bisa dipakai sebagai portefolio siswa untuk mendaftar ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Hasil karya siswa-siswi selanjutnya dapat dipamerkan dan dijual pada kegiatan-kegiatan atau acara bazar disekolah, sehingga dapat menumbuhkan jiwa berwirausaha.Pengenalan dan pendampingan secara berkesinambungan terhadap ketrampilan melukis kepada anak berkebutuhan khusus sangat dibutuhkan. Pemberdayaan terhadap siswa berkebutuhan khusus hendaknya terus dilakukan, agar kemandirian mereka dapat diwujudkan. Pihak sekolah hendaknya menyelenggarakan kegiatan produktif bagi siswa yang memberikan manfaat secara sosial, ekonomis, dapat meningkatkan kreativitas produk dan memiliki daya saing.