Jelsita Banna
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pemberdayaan pada Penyandang Disabilitas oleh Binaan Dekranasda Gowa Kecamatan Bontolempangan A. Octamaya Tenri Awaru; Dwi Sartika; Jelsita Banna; Rahma; Nurul Muhlisah; Astrid Wahyuni
Jurnal Simki Economic Vol 4 No 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jse.v4i1.54

Abstract

Persons with Disabilities are people who experience physical, intellectual, mental or sensory limitations for a long period of time. This study aims to find out how the form of empowerment carried out by the Gowa Dekranasda in Bontolempangan and how the effectiveness of empowering persons with disabilities in the Bontolempangan sub-district, Gowa Regency. The research was conducted with qualitative methods, data collection was carried out by interviewing and selecting informants with. Purposive sampling. The research location is in the Bontolempangan sub-district, Gowa district. The results showed that 1). The form of empowerment carried out by the Gowa Dekranasda is by providing assistance to persons with disabilities in the form of production equipment. 2). The empowerment carried out for people with disabilities is bamboo crafts and sewing.
Pelaksanaan Ritual Kematian Keluarga Korban Covid 19 Di Toraja Utara Jelsita Banna; Muhammad Syukur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 3, Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan ritual kematian keluarga korban covid-19 di Toraja Utara. 2) Faktor penghambat pelaksanaan ritual kematian keluarga korban covid-19 di Toraja Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan ritual kematian kelurga korban covid-19 di Toraja Utara adalah dengan melalui ritual adat Ma’palin yang merupakan proses pemindahan orang yang telah meninggal dari dalam tanah dan dipindahkan ke dalam patane, yang dilaksanakan selama tiga hari yang meliputi: a) Hari pertama merupakan hari untuk melakukan penggalian mayat yang dikubur sebelumnya ke tanah, dan kemudian dibungkus dengan kain merah (kaseda). b) Hari kedua dilakukan pembakaran atau persembahan hewan kurban berupa kerbau dan babi maupun hewan lainnya seperti ayam. c) Hari ketiga merupakan hari di mana dilakukan proses pemindahan mayat yang telah dibakar dengan kain kaseda ke dalam patane. 2) Faktor-faktor penghambat pelaksanaan ritual kematian keluarga korban covid-19 di Toraja Utara adalah a) Adanya aturan pemerintah yang tidak mengijinkan kegiatan atau acara besar-besaran yang menghadirkan banyak orang dan b) Dikucilkan oleh masyarakat setempat.