I Gusti Ayu Nyoman Sutami
Universitas PGRI Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses Kreatif Organisasi STT Widya Dharma Shanti Dalam Kesenian Baleganjur di Desa Adat Nusa Agung Kecamatan Belitang III (Creative Process of STT Widya Dharma Shanti Organization in Baleganjur Arts in Nusa Agung Traditional Village, Belitang District III) I Gusti Ayu Nyoman Sutami; Feri Firmansyah; Rio Eka Putra
MUSICA : Journal of Music Vol 2, No 1 (2022): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v2i1.2580

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengukapkan Proses Kreatif Organisasi STT Widya Dharma Shanti Dalam Kesenian Baleganjur di Desa Adat Nusa Agung Kecamatan Belitang III. Kesenian Baleganjur merupakan kesenian musik Bali yang digunakan dalam upacara keagamaan maupun non keagamaan. Instrumen musik dalam kesenian Baleganjur terbagi menjadi dua yaitu instrumen musik perkusi dan melodi dimana alat musik yang digunakan yaitu berupa Kendang Lanang, Kendang Wadon, Reong, Ceng-Ceng, Kempur, Kempli, Ponggang , Kajar, Gong. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari penelitian didapatkan hasil yang ditemukan bahwa adanya proses kreatif yang dilakukan oleh Organisasi STT Widya Dharma Shanti dalam Kesenian Baleganjur mengenai hal-hal seperti Ide sebuah musik yang mampu memberikan suasana semangat bagi masyarakat yang akan melakukan Persembahyangan. Artikel juga menjelaskan tentang teknik permainan pada semua alat musik, dan pengembangan sebagai sebuah proses atau penciptaan karya dalam Kesenian Baleganjur untuk memotret rangkaian proses kreatif organisasi STT Widya Dharma Shanti Dalam Kesenian Baleganjur.ABSTRACThis article aims to reveal the Creative Process of the STT Widya Dharma Shanti Organization in Baleganjur Arts in the Nusa Agung Traditional Village, Belitang III District. Baleganjur art is a Balinese musical art used in religious and non-religious ceremonies. Musical instruments in Baleganjur art are divided into two, namely percussion and melodic instruments where the musical instruments used are Kendang Lanang, Kendang Wadon, Reong, Ceng-Ceng, Kempur, Kempli, Ponggang, Kajar, Gong. In this study, researchers used qualitative research methods. From the research, it was found that there was a creative process carried out by the STT Widya Dharma Shanti Organization in Baleganjur Arts regarding things such as the idea of a music that was able to provide an atmosphere of enthusiasm for people who would perform prayers. The article also describes the technique of playing on all musical instruments, and development as a process or creation of works in the Baleganjur Arts to photograph the series of creative processes of the STT Widya Dharma Shanti organization in the Baleganjur Arts.