Hikmah Muhaimin
Universitas Islam Majapahit, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Etika Pemerintahan Dalam Menciptakan Biorkasi yang Bersih dan Sehat: (Studi Kasus di Sebuah Kantor Desa Pandan Krajan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto) Fauzan Rizky Pramdityan; Hikmah Muhaimin; Reval Bani Kesi
Journal of Governance and Policy Innovation Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022, JGPI
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jgpi.v2i1.318

Abstract

Dalam kaitannya dengan pengembangan instansi pemerintahan memberikan suatu panduan bahwasannya pembangunan instansi pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan suatu kualitas, efisiensi, dan efektivitas disemua kalangan lembaga pemerintahan, termasuk meningkatkan kapasitas dan disiplin, dedikasi, komitmen, acuan dan kesejahteraan. Secara khusus, dengan melayani, memelihara dan memelihara inisiatif masyarakat. dan berperan aktif dalam pembangunan serta menjawab kepentingan dan aspirasi masyarakat, kita akan dapat menjalankan misi dan pembangunan pemerintah semaksimal mungkin. Namun tidak sebaliknya. Pejabat pemerintah selalu berubah di masyarakat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Setiap perangkat harus menyadari tujuan negara dan sadar akan keperluan masyarakat yang membutuhkan pelalayanan oleh perangkat pemerintahan sesuai tugas dan fungsinya. Penerapan etika pemerintahan oleh sebagian besar pejabat pemerintah berdampak langsung pada penyelenggaraan pemerintahan. Jika tindakan birokrasi dalam menjalankan tugasnya dilandasi nilai-nilai etika, maka penyelenggaraan pemerintahan akan lancar dan berhasil. Sebaliknya, jika pengoperasian perangkat menyimpang dari nilai-nilai etika, tata kelola terhambat dan timbul masalah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengunakan konsep teori etika birokrasi dan prilaku birokrasi pemerintahan. Berdasarkan hasil analisis toeri dapat diketahui bahwa perilaku aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari yang ada di Kantor Desa Pandan Krajan Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ini tergolong baik dan sehat, karena dalam menyelenggara tugas-tugas yang ada di pemerintahan Desa tersebut itu (birokrat) menggunakan etika pemerintahan dan menerapkan nilai-nilai. Sehingga birokrasi yang ada di Desa Pandan Krajan berjalan semestinya ataupun bisa dikatakan baik dan sehat dalam menjalankan roda pemerintahannya.
Peran dan Efektivitas Pelayanan Perpustakaan dalam Mengembangkan Literasi di Kota Mojokerto: (Studi Kasus di Perpustakaan Kota Mojokerto) Hikmah Muhaimin; Santosa Santosa; Rizal Abdullah
Journal of Governance and Policy Innovation Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober 2022, JGPI
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jgpi.v2i2.339

Abstract

Perpustakaan merupakan salah satu lembaga pelayanan publik yang memiliki peran strategis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Adanya permasalahan fasilitas, koleksi buku, sumber daya manusia, dan pelayanan makin memperburuk keberadaan perpustakaan umum sebagai sarana memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan dengan pemberian pelayanan informasi kepada masyarakat. Pelayananan perpustakaan merupakan bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan jasa atau penggunaan koleksi perpustakaan (informasi) untuk kepentingan pemakai. Perpustakaan Umum Kota Mojokerto mempunyai sejarah yang cukup panjang yaitu berdiri pada Tahun 1981 berdasarkan Keputusan Walikotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor HK 33 Tahun 1981 tanggal 21 Pebruarl 1981 tentang pembentukan Perpustakaan Umum Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto. konsep teori birokrasi yaitu Institusi birokrasi ini merupakan sebuah ruang mesin suatu negara yang di dalamnya berisi orang-orang atau pejabat yang diberi gaji dan dipekerjakan oleh negara untuk memberikan suatu nasehat dan melaksanakan kebijakan-kebijakan politik negara. dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui jawaban dari wawancara dengan informan, perpustakaan umum adalah memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka, menyediakan sumber informasi yang tepat dan murah, membantu masyarakat mengembangkan kemampuan yang di milikinya dan sebagai pusat budaya bagi masyarakat di sekitarnya. maka dapat di kemukan perilaku aparatur pemerintah sangat baik dalam memimpin pelayanan dan peran perpustakaan kota Mojokerto meskipun berganti kepemimpin kebijakan mereka dinilai sangat puas di mata masyarakat sehingga birokrasi pemerintahan di lingkup perpustakaan kota Mojokerto sangat baik.