Penelitian yang akan ini membahas mengenai perihal kejenuhan belajar yang terjadi siswa selama masa pandemi SMA Kartika Makassar. Kajian dari utama penelitian ini ialah: (1) gambaran kejenuhan belajar di peserta didik berinisial HZ pada Sekolah Menengan Atas Kartika Makassar. (2) Upaya penanganan kejenuhan belajar di siswa berinisial HZ di Sekolah Menengan Atas Kartika Makassar. Pendekatan yang akan sebagai dalam penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif menggunakan jenis penelitian studi masalah klinis. Pengambilan data yang aku lakukan melalui wawancara serta dokumentasi. Analisis data memakai analisis deskriptif dengan teknik triangulasi. Akibat penelitian yang diperoleh yaitu: (1) ilustrasi kejenuhan belajar yang dirasakan siswa berinisial HZ di SMA Kartika Makassar selama masa pandemi mencakup, selalu merasa jenuh serta kurang konsentrasi ketika belajar daring, menyontek tugas teman atau menentukan untuk tidak mengerjakan tugas, tidak termotivasi serta bergairah lagi saat belajar serta menentukan melakukan aktivitas lain saat proses pembelajaran berlangsung. Siswa HZ pula menduga bahwa guru menyampaikan tugas yang terlalu poly menggunakan waktu pengumpulan yang sangat singkat, peserta didik HZ menganggap bahwa ada sahabat yang pula malas mengerjakan tugasnya mirip beliau, siswa HZ selalu merasa sulit waktu mengerjakan tugas yang berupa perhitungan serta tugas video, lingkungan belajar HZ yang kurang aman, selalu merasa kecewa sebab nilai yang diberikan oleh gurunya sangat rendah serta saat siswa HZ jenuh waktu belajar maka dia menduga bahwa mata pelajaran yang sedang berlangsung tidak terlalu krusial. (3) Upaya yang bisa dilakukan terhadap subjek yang mengalami kejenuhan belajar adalah menggunakan pemberian konseling Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) menggunakan Metode Socrates buat mengurangi kejenuhan belajar peserta didik SMA Kartika yang berinisial HZ.