Jisman Jisman
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Nasrullah Nasrullah; Ade Irma; Jisman Jisman
Jurnal ADMINISTRATOR Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan-Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriktif kualitatif. Teknik penarikan informan dalam penelitian ini adalah secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti bahwa dari aspek/ dimensi Komunikasi, Disposisi, dan Struktur Birokrasi sudah berjalan dengan baik, namun dalam aspek Sumber Daya hasilnya masih kurang baik, sehingga penulis berkesimpulan berdasarkan hasil informasi dari informan dan sesuai dengan fakta empirik dilapangan, bahwa pelaksanaan program Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabuapten Donggala sudah cukup baik. Adapun faktor pendukung program tersebut, yaitu terjalinnya komunikasi yang baik antara pelaksana program dengan kelompok sasaran, komitmen serta bertanggung jawab, serta koordinasi yang baik dengan lembaga terkait dalam melaksanakan program tersebut sesusai dengan harapan masyarakat.
Praktek Kolusi dan Nepotisme Dalam Birokrasi Jisman Jisman
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.088 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i2.48

Abstract

This study aims to examine the problems of Collusion and Nepotism in Indonesia, and also to find out the practices of collusion and nepotism that occurred during the Old Order, New Order, and during the Reformation era. This research uses the Pustaka study method, which is a data collection method that is directed at searching for data and information through documents, both written documents and electronic documents. By using the basis of three eras (Old Order, New Order and Reformation) as a basis for looking at the practice of collusion and nepotism in the bureaucracy in Indonesia, the researcher wants to see things that have indications of the practice of collusion and nepotism. The results of the study show that Indonesia, which is 74 years old, is not yet mature enough to face the existing practices of Collusion and Nepotism, and this was exacerbated during the New Order era which was approximately 32 years in power. The reformation era, which was considered capable of suppressing this situation, even got carried away with the practices that were ingrained during the New Order era. Furthermore, the law in Indonesia only focuses on eradicating corruption, even though the law states KKN (Corruption, Collusion and Nepotism). If the government only pays attention to Collusion and Nepotism and makes strong regulations regarding these problems, it is certain that corrupt practices in Indonesia will decrease, because corruption can be carried out for years and the perpetrators seem to be immune to the law because of the practice of collusion and nepotism in it.
Disiplin Kerja Aparatur Sipil Negara Pada Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Jisman Jisman; Debi Purnama
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v3i1.28

Abstract

Employee discipline at the Central Sulawesi Provincial Food Service has not been implemented optimally. The purpose of this research is to find out how the Discipline of the Work of the State Civil Apparatus at the Food Service is, which causes the less than optimal discipline of the Work of the State Civil Apparatus at the Food Service. The type of research used was qualitative and purposive informant selection technique with 5 selected informants. Data collection techniques were carried out through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques through the stages of data editing, categorization, interpretation of the meaning of the data and drawing conclusions. The theory used is the George C Edwards III policy implementation model with the variables in the form of communication, resources, disposition and bureaucratic structure. The results show that the implementation of disciplinary policies at the Food Service has not been carried out properly due to the lack of optimal work discipline of the State Civil Apparatus at the Food Service, the lack of socialization, communication methods or techniques that are built so that they are less effective, lack of leadership commitment to consistently and consistently apply discipline , lack of exemplary leadership in implementing discipline, lack of strict application of rewards and punishments, lack of coordination and collaboration in implementing discipline among structural officials or direct supervisors of employees, and lack of understanding of SOPs for implementing Government Regulation No. 53 of 2010 by State Civil Apparatus at the Food Service.
Kualitas Pelayanan Publik Kepengurusan Kartu Pencari Kerja Pada Dinas Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Sigi Jisman Jisman; Novitasari Novitasari
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.357 KB) | DOI: 10.55100/administrator.v5i2.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan publik kepengurusan kartu pencari kerja pada dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten sigifaktor yang menghambat pelaksanaan pelayanan publik di kabupaten sigi. Dasar penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriktif. Informan dalam penelitian ini adalah kepala dinas, Sekretaris dinas dan 3 (Tiga) masyarakat pengguna layanan Surat Keterangan pencari kerja. Jumlah informan dalam dalam penelitian ini adalah 5 (Lima) orang. Teknik pengumpulan data melalui informan yang disertai dengan observasi, wawancara dan dokumentasi Ada 4 (Empat) Dimensi/aspek tentang pelayanan yang ada didinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten sigi Palu yaitu, kecepatan, ketepatan, kemudahan, dan keadilan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelayanan pegawai dalam melayani masyarakat khususnya masyarakat yang mengurus Surat Keterangan pencari kerja sudah berjalan dengan cukup baik. Adapun factor yang penghambat dalam proses pelayanan dikabupaten sigi, yaitu dimana sering terjadi masyarakat tidak melengkapi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan yang sesuai dengan dengan keperluan mereka, yaitu mendapatkan Surat Keterangan pencari kerjaakan tetapi bisa didapatkan karna hubungan keluarga, sehingga rasa keadilan yang perlu ditegakkan.
Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Nasrullah Nasrullah; Ade Irma; Jisman Jisman
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i1.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriktif kualitatif. Teknik penarikan informan dalam penelitian ini adalah secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari, observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti bahwa dari aspek/ dimensi Komunikasi, Disposisi, dan Struktur Birokrasi sudah berjalan dengan baik, namun dalam aspek Sumber Daya  hasilnya masih kurang baik, sehingga penulis berkesimpulan berdasarkan hasil informasi dari informan dan sesuai dengan fakta empirik dilapangan, bahwa pelaksanaan program Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabuapten Donggala sudah cukup baik. Adapun faktor pendukung program tersebut, yaitu terjalinnya komunikasi yang baik antara pelaksana program dengan kelompok sasaran, komitmen serta bertanggung jawab, serta koordinasi yang baik dengan lembaga terkait dalam melaksanakan program tersebut sesusai dengan harapan masyarakat
Keresahan Masyarakat Terkait Mahalnya Tiket Penerbangan Domestik (Studi Kasus Kenaikan Harga Tiket Pesawat Pada Tahun 2019) Jisman Jisman
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v4i2.49

Abstract

Hasil penelitian menunjukan bahwa kenaikan harga tiket pesawat sangat memberatkan masyarakat dan pemerintah. Masyarakat merasa terbebani dengan mahalnya harga tiket pesawat sehingga mereka berfikir jika ingin kembali ke kampung halaman mereka. Di pihak pebisnis travel agen juga merasakan hal yang sama, mereka terbebani dengan mahalnya harrga tiket pesawat yang menyebabkan kurangnya pemasuka yang mereka dapat disebabkan oleh masyarakat yang membatalkan paket wisata yang telah mereka pesan sebelumnya. Pemerintah pun mengalami permasalahan yang sama, sebab dengan mahalnya tiket pesawat mengakibatkan pariwisata Indonesia mengalami penurunan dan hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah dijalankan oleh Kementerian Pariwisata yang mana ia ingin meningkatkan jumlah wisatawan yang memilih destinasi di seluruh wilayah Indonesia.