<![CDATA[Belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku yang relative menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Peserta Didik Kelas III MI. Salafiyah Riyadlatul Uqul Jatimulyo yang berjumlah 24 siswa sebagai responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dihitung menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (regresi linear sederhana). Dan Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil penilaian pembelajaran sebelum adanya kegiatan bimbingan belajar dan hasil penilaian pembelajaran setelah adanya kegiatan bimbingan belajar. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif menunjukan bahwa hasil kegiatan pembelajaran sebelum ada kegiatan bimbingan belajar yaitu 45.8% berada pada kategori Cukup, 45.8% pada kategori Baik, dan 8.3% pada kategori sangat baik, dan nilai rata – rata 75.20. Adapun hasil kegiatan pembelajaran setelah terlaksananya kegiatan bimbingan belajar yaitu nilai rata rata siswa sebelum dan sesudah bimbingan belajar terdepat peningkatan dari semula 75.20 menjadi 82.91 . Sedangkan menurut penghitungan dengan analisis inferensial ditemukan besaran pengaruh 79.8 %, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari standart signifikan yaitu 0.00 ˂ 0.05, dan juga didapat nilai Thitung lebih besar dari Ttabel yaitu 9.309>2.073. sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan tambahan yang berupa bimbingan belajar mempunyai pengaruh positif untuk membantu kesuksesan pembelajaran peserta didik di kelas III A. Key Words: Bimbingan belajar, Kegiatan pembelajaran siswa.]]>
