Latar Belakang : Upaya pencegahan dekubitus perlu memperhatikan pengetahuan, sikap, motivasi, dan perilaku yang dimiliki oleh perawat. Tingkat keberhasilan dalam upaya pencegahan tergantung dari hal tersebut, akan tetapi berbagai studi mengindikasikan bahwa perawat tidak memiliki informasi dan pengetahuan yang cukup dalam memahami isi panduan penanganan dan kegiatan pencegahan dekubitus. Berdasarkan data dari Komite Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi (KPPI) Rumah Sakit Islam Pati pada tahun 2017, didapatkan data bahwa angka kejadian dekubitus ada 4 kasus (6,48 ‰ atau 1,35 % pada pasien stroke yang dirawat di RSI Pati. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran edukator perawat dengan kejadian dekubitus pada pasien stroke di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Pati Metode : Jenis penelitian deskriptif analitik dengan jenis korelasional menggunakan rancangan berupa pendekatan cross sectional. Dalam peneltian ini di ukur dan diobservasi antara peran edukator perawat dengan kejadian dekubitus pada pasien stroke.Hasil : berdasarkan hasil uji korelasi Chi Square nilai p value =0,006 lebih kecil dari 0,05. Diketahui bahwa p value ≤ α maka, Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diambil keputusan bahwa ada hubungan antara peran edukator perawat dengan kejadian dekubitus pada pasien stroke di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Pati tahun 2019. Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara peran edukator perawat dengan kejadian dekubitus,pada pasien stroke.