Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Aplikasi Nutrisi Ibu Nifas Melalui Tingkat Pengetahuan dalam Proses Pemulihan Jahitan Perinium Derajat II di BPS Sulistiany Kaliwungu Kudus Noor Cholifah; Sri Karyati
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Edisi Agustus 2014
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v0i0.71

Abstract

Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya. kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25% , karena berguna untuk proses kesembuhan , karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi. [1] Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 5 responden pada ibu masa nifas dengan jahitan perineum derajat II satu minggu pertama yang melakukan pantang makan atau mutih, mengatakan bahwa 3 responden tidak begitu memperhatikan pola kebiasaan nutrisinya, sedangkan yang 2 responden benar-benar memperhatikan pola kebiasaan nutrisinya. Sehingga peneliti menilai dari fenomena studi pendahuluan yang dibandingkan dengan teori yang ada terdapat kesenjangan, yaitu kurangnya kesadaran ibu nifas untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, sehingga mengakibatkan proses pemulihan jahitannya menjadi lebih lama dari seharusnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel berjumlah 20 responden. Didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan tentang nutrisi cukup yaitu sebanyak 8 responden (40%), sedangkan yang paling sedikit adalah responden dengan tingkat pengetahuan nutrisi kurang yaitu sebanyak 5 responden (25%), dan sisanya sebanyak 7 responden (35%) memiliki tingkat pengetahuan tentang nutrisi baik. Didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden mengalami proses pemulihan jahitan perineum derajat II satu minggu pertama baik yaitu sebanyak 14 orang (70%), dan sisanya sebanyak 6 responden (30%) mengalami proses pemulihan jahitan perineum derajat II satu minggu pertama yang kurang baik.   Kata Kunci : Nutrisi; Ibu Nifas; Jahitan Perinium.
APLIKASI TERAPI MUSIK RELIGI SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN NYERI POST SEKSIO SESARIA Sri Karyati; Sigit Yuliardi Cahyo; Dewi Hartinah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.973 KB)

Abstract

Salah satu ketakutan terbesar klien seksio sesaria adalah nyeri. Nyeri yang dirasakan klien bedah meningkat seiring dengan berkurangnya pengaruh anastesi.Musik dapat menurunkan nyeri fisiologis, stres, dan kecemasan dengan mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri.Mendengarkan musik selama 15 menit dapat memberikan efek terapeutik. Pada perawatan akut, mendengarkan musik dapat memberikan hasil yang sangat efektif dalam upaya mengurangi nyeri pasca operasi klien.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh terapi musik religi terhadap tingkat nyeri klien paska operasi seksio sesaria, rancangan studi korelasi (Correlation study), cara pengambilan sampel adalah dengan teknik quota sampling dan jumlah responden sebanyak 35 responden.Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan terapi musik religi sebagian besar responden pada skala nyeri 5 sebanyak 14 orang (40%). Setelah dilakukan terapi musik religi sebagian besar respondenpada skala nyeri 4 sebanyak 10 orang (28.6%) Ada hubungan yang signifikan terapi musik religi terhadap tingkat nyeri klien post operasi sesiosesaria di RSUD Sunan Kalijaga Demak. (α=0.000).Kata Kunci :Terapi Musik Religi, Nyeri Post Seksio Sesari
APLIKASI TERAPI MUSIK RELIGI SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN SKALA NYERI PERSALINAN DI KAB. KUDUS TAHUN 2015 Sri Karyati; Noor Hidayah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.754 KB)

Abstract

Nyeri persalinan merupakan keadaan fisiologis yang dapat menghambat proses persalinan. Nyeri yang berlebihan dapat mengganggu homeostatis tubuh. Ini dapat mengakibatkan pemakaian energi berlebihan yang tidak bermanfaat. Terapi music religi dipercaya dapat menenangkan fisik, psikis dan spiritual yang pada akhirnya dapat menurunkan skala nyeri persalinan. Populasi penelitian ini ibu bersalin spontan di BPM di Kabupaten Kudus sebanyak 420 orang. Jumlah sampel 66 terdiri dari 33 orang kelompok intervensi dan 33 orang kelompok control. Sampel diambil secara insidential sampling. Metode penelitian menggunakan intervensi semu (quasi experiment), rancangan post test with control group dengan intervensi terapi music religi. Analisa data dilakukan dengan uji t-test independent. Hasil penelitian didapatkan rata-rata usia responden adalah 26,15, paritas anak kedua (43,90%), rata-rata skala nyeri maksimal dan persalinan pada kelompok intervensi 4,33 dan 3,33 sedangkan pada kelompok control keduanya 7,99. Simpulannya terdapat perbedaan signifikan skala nyeri antara kelompok yang mendapat terapi music religi dengan yang tidak mendapatkannya dengan nilai p=0,00Kata kunci : terapi music religi - skala nyeri persalinan
INGKAT PENDIDIKAN, USIA DAN LAMA KERJA DENGAN KONSISTENSI PEMAKAIAN KONDOM WANITA PENJAJA SEKS DI PATI Sri Karyati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  menganalisa  hubungan  tingkat  pendidikan,  usia  dan  lamanya  menjadi WPS  dengan  konsistensi  pemakaian  kondom  di  Kabupaten  Pati.  Desain cross  sectional  study digunakan  pada  penelitian  ini  dengan  populasi  WPS  di sebuah  lokalisasi  di  Pati  sebanyak  76  orang (total  sampling).  Data  dianalisa  dengan  chi  square.  Ditemukan  hubungan  signifikan  antara  usia (p=0,001)  dan  lama  menjadi  WPS  (p=0,007)  dengan  konsistensi  pemakaian  kondom.  Pendidikan kesehatan  reproduksi  perempuan  seharusnya  mentargetkan  WPS  agar  konsisten  menggunakan kondom.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI PADA KEJADIAN PRE EKLAMSIA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG TAHUN 2014 Sri Karyati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia belum memenuhi tujuan pencapaian MDG’s meskipun sudah  mengalami penurunan. Bahkan AKI di Indonesia merupakan yang  tertinggi  di  ASEAN.  Pre  eklamsi  merupakan  penyebab  kematian  ibu  langsung  yang  mulai menggantikan posisi perdarahan sebagai penyebab terbanyak.Tujuan untuk mengetahui berbagai factor yang mempengeruhi derajat pre-eklamsi di Ruang Annisa RSU PKU Muhammadiyah Gubug. MetodePenelitian  ini  menggunakan  jenis  penelitian  analitik  korelasi  dengan  desain  retrospektif. Sampel  yang  digunakan  total  sampel  dengan  populasi  semua  pasien  pre-eklamsi  di  RSU  PKU Muhammadiyah  Gubug  pada  bulan  Januari-Desember  2013  sebanyak  53  pasien.  Analisis  data menggunakan uji chi square. Hasil  dari  penelitian  ini  menunjukan  bahwa  p  value  usia  dengan  kejadian  tingkat  pre  eklamsia 0,583, paritas dengan kejadian pre eklamsia 0,850, pekerjaan dengan kejadian pre eklamsia 0,916, pendidikan  dengan  kejadian  pre  eklamsia  0,603,  IMT  dengan  kejadian  pre  eklamsia  0,045,  dan kadar Hb dengan kejadian pre eklamsia 0,075.Kesimpulan  penelitian  ini  tidak  ada  hubungan  yang  bermakna  antara  usia,  paritas,  pekerjaan, pendidikan,  dan  kadar  Hb  dengan  kejadian  tingkat  pre  eklamsia.  Terdapat  hubungan  bermakna antara indeks masa tubuh dengan kejadian tingkat pre eklamsia.
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 Suranto Suranto; Sri Karyati; Sholihah Sholihah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan masalah gizi terutama anemia gizi besi. Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Penyebab anemia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, paritas (Arisman, 2006), pendidikan pengetahuan (Arisman, 2006; Mochtra, 2008), konsumsi Fe (Almatsier, 2006), social ekonomi, gizi dan pola makan (Mochtar, 2008). Kurang gizi, gangguan penyerapan atau malabsobsi dan pola makan tidak sehat semala hamil dapat meningkatkan resiko anemia pada ibu hamil. Tujuan : Mengetahui hubungan pola makan dengan terjadinya anemia pada ibu hamil di Puskesmas Dawe Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Tahun 2013. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelatif  pendekatan cross sectional. populasi adalah semua ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Dawe Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus pada bulan Desember 2012 sebanyak 32 ibu hamil. Sampel yang digunakan sebanyak 32 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square.Hasil penelitian sebagian besar ibu hamil yang memiliki kuantitas makanan dalam kategori kurang yaitu sebanyak 15 orang (46,9%), sebagian besar jenis makanan ibu hamil dalam kategori kurang yaitu sebanyak 16 orang (50%), sebagian besar cara memasak makanan ibu hamil dalam kategori kurang yaitu sebanyak 15 orang (46,9%). Ada hubungan kuantitas makanan, jenis makanan dan cara memasak makanan dengan terjadinya anemia pada ibu hamil di puskesmas dawe kecamatan dawe kabupaten kudus tahun 2013.
APLIKASI INISIASI MENYUSU DINI PADA IBU BERSALIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DEPRESI PASCA PERSALINAN DI KAB. KUDUS TAHUN 2013 Sri Karyati; Islami Islami
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekitar 22 % ibu bersalin beresiko mengalami depresi pasca persalinan, 14 % resiko itu meningkat dan 19,3  persen  dari  mereka  berpikir  untuk  menyakiti  diri  mereka  sendiri dan/atau  menyakiti  sampai membunuh bayinya. Peningkatan rasa percaya diri ibu dan kontak batin ibu dengan bayinya melalui IMD dipercaya dapat menurunkan depresi pasca persalinan. Populasi  penelitian  ini  ibu  bersalin  spontan  di  Puskesmas  dengan  pelayanan PONED  di  Kabupaten Kudus sebanyak 420 orang. Jumlah sampel 66 orang yang diambil secara insidential sampling. Metode penelitian menggunakan intervensi semu (quasi experiment), rancangan post test with control group dengan intervensi pelaksanaan IMD. Analisa data dilakukan dengan uji t-test independent.Hasil penelitian didapatkan rata-rata usia responden 24,52 tahun, paritas responden 1,69, dan tidak ada responden  yang  mengalami  depresi  dengan  rata-rata  skore  EPDS  5,25.  Rata-rata  skore  EPDS kelompok IMD 4,32 dan pada kelompok control adalah 6,03. Dengan uji t test independen didapatkan p 0,045. Simpulan penelitian ini, berdasarkan uji statistic terdapat perbedaan signifikan skore EPDS antara ibu yang dilakukan  IMD dengan yang tidak dilakukan  IMD. Ibu yang dilakukan  IMD  memiliki peluang mengalami depresi pasca persalinan lebih kecil dibanding yang tidak dilakukan IMD
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN PADA USIA 0-3 TAHUN DI DESA TROSO KECAMATAN PECANGANAAN KABUPATEN JEPARA Yuni Septiningsih; Sri Karyati
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang, status gizi baik atau status gizi  optiimal terjadi bila tubuh mempengaruhi cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja, dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan pada anak usia 0-3 tahun di Desa Troso RT.04 RW. IX kecamatan Pecangaan Kabuoaten Jepara. metode yang digunakan adalah deskriptip dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 orang balita dengan 44 sampel yang diambil dengan tehnik purposive samplling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan timbangan, lembar DDST dan akta kelahiran (dalam kuisoner). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik spearman rank. hasil penelititan menunjukan bahwa sebagian besar responden balita memiliki status gizi buruk (34,1%) dan sebagian besar pula memiliki perkembangan meragukan (43,2%). Uji statistik  spearman rank menunjukan ada hubungan status gizi  dengan perkembangan pada anak usia 0-3 tahun di Desa Troso Rt.04 RW.IX kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Ada hubungan antara status dengan perkembangan pada anak balita usia 0-3 tahun dengab p value : 0,000. Diharapkan semua pihak meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya status gizi bagi balita dengan tumbuh kembang balita optimal
USIA MENOPAUSE DAN KEJADIAN DIABETES MELITUS Sri Karyati; pri Astuti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi DM diprediksi meningkat dari 171 juta orang pada tahun 2000 menjadi 366 juta pada tahun 2030. Tidak diproduksinya lagi hormon estrogen setelah menopause akan menyebabkan mudahnya timbul penyakit degeneratif salah satunya adalah Diabetes Melitus. Perubahan tingkat hormon tubuh dapat memicu fluktuasi kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antarausia menopause dengan kejadian diabetes melitus di RW 01 Desa Welahan Jepara. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu menopause di RW 01 Desa Welahan Jepara berjumlah 129 orang. Sampel diperoleh sebanyak 32 orang dengan teknik simple random sampling. Analisa data yang digunakan dengan uji spearman. Diperoleh p value0,057 di atas 0,05 berarti tidak ada hubungan significan antara usia menopause dengan kejadian DM pada tingkat kepercayaan 5 %. Tidak ada hubungan significan antara usia menopause dengan kejadian diabetes melitus di RW 01 Desa Welahan Jepara.
HUBUNGAN PARITAS DENGAN HARI KELUARNYA ASI PERTAMA KALI PADA IBU POST PARTUM DIRUANG ANNISA RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014 Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Sri Karyati; Noor Azizah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan hari keluarnya ASI pertama kali pada ibu post partum diruang Annisa RSU PKU Muhammadiyah Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2014.Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional ini dilakukan terhadap 30 responden yang dilakukan di RSU PKU Muhammadiyah Gubug pada bulan Januari 2014.Hasil penelitian meggunakan analitik univariat dan bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara paritas dengan hari keluarnya ASI pertama kali pada ibu post partum diruang Annisa RSU PKU Muhammadiyah Gubug Kabupaten Grobogan dengan p value 3,087,x2 0,861 dan signifikannya p 0,05. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan bahwa jumlah anak tidak berpengaruh terhadap keluarnya ASI pertama kali.