Nurlaili Ramli
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN KENAKALAN REMAJA ANAK SEKOLAH DI SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KABUPATEN GARUT Lia Lajuna; Nurlaili Ramli; Nora Liana
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 13, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.879 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v13i3.1390

Abstract

Menstrual hygiene and knowledge among adolescent school girls of Jantho, Aceh Besar-IndonesiaBackground: The age of teenager is the transition period from childhood to adulthood which is characterized by physical, psychological and psycho social changes. One of the biggest changes in adolescents is menstruation. Teens who experience menstruation need to maintain reproductive health. They need special knowledge about menstruation to avoid health problems.Purpose: This study was to analyze the relationship between menstrual hygiene and knowledge among adolescent school girls of Jantho, Aceh Besar-IndonesiaMethods: Type of quantitative research, analytical design using across-sectional approach.  the number of samples is 30 people, by purposive random sampling. Data analysis using kendall’s  Tau.Results: The results showed that the relationship between menstrual hygiene and knowledge among adolescent school girls of jantho, aceh besar-indonesia, indicated by the value of p value of 0.015 and the value of τ obtained by 0.532. Menstrual hygiene is poor because menstrual hygiene and practice during menstruation was inappropriate due to lack of knowledge, and need more health education in reproductive health and inadequate support for school facilitiesConclusion: The level of knowledge among adolescent school girls of Jantho, Aceh Besar-Indonesia was in poor category. There is a relationship between menstrual hygiene and knowledge among adolescent school girls of Jantho, Aceh Besar-Indonesia Keywords:  Menstrual hygiene; Knowledge;  Adolescent school girlsPendahuluan: Remaja merupakan periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis dan psikososial. Salah satu perubahan terbesar pada remaja terjadi mentruasi dan rentan terhadap masalah kesehatan. Remaja yang mengalami menstruasi, perlu menjaga pemeliharaan kesehatan reproduksi. Remaja perlu  pengetahuan  mentruasi agar terhindar dari masalah kesehatan.Tujuan: Mengetahui dan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan remaja putri terhadap menstrual hygiene Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 30,dipilih secara purpuse sampling. Analisa data menggunakan uji statistik kendall tau.Hasil: Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan menstrual hygiene saat menstruasi,  ditunjukkan dengan nilai p value sebesar 0,015 dan nilai τ didapatkan 0,532. Menstrual hygiene masih buruk dikarenakan perilaku menstrual hygiene saat menstruasi masih salah. Penyebab lainya karena kurangnya pengetahuan, belum  mendapatkan  penyuluhan kesehatan reproduksi dan  dukungan  fasilitas sekolah yang belum memadai.Simpulan: Tingkat pengetahuan wanita muda tentang menstruasi di SMP 2 Kota Jantho termasuk dalam kategori kurang. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan menstrual hygiene saat menstruasi
Efektivitas Media Edukasi Leaflet dan Stiker Terhadap Pola Pemberian Makanan Pada Anak Stunting Eva Purwita; Budiarti Emas Nanda; Salmiani Abdul Manaf; Nurlaili Ramli
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 16 No. 2 (2023): Volume 16 Number 2 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v16i2.307

Abstract

Tahun 2018 Di Indonesia angka stunting pada anak bawah 2 tahun (baduta) 29,9 % dan balita 30,8 %, ini menunjukan prevelensi stunting masih tinggi dan tidak menurun mencapai batas ambang WHO sebesar 20%. Pola pemberian makan yang tidak baik pada balita dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting, Upaya yang dapat dilakukan untuk merubah perilaku pemberian makan menjadi lebih baik yaitu dengan meningkatkan pengetahuan ibu  dengan cara memberikan pendidikan kesehatan. Salah satu media yang digunakan dapat berupa media cetak yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang berupa Leaflet dan stiker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan review pada beberapa literatur terkait efektivitas penggunaan leafet dan stiker sebagai media edukasi terhadap perubahan pola pemberian makan pada balita stunting. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Literature review. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa jurnal-jurnal tentang efektivitas leaflet dan stiker terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan dari ke 7 jurnal yang direview menjelaskan bahwa terjadi perubahan pengetahuan, sikap dan juga perilaku setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dan stiker.Leaflet dan stiker mampu meningkatkan pengetahuan, sikap serta perilaku.