Rico Januar Sitorus
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi ibu hamil tentang kerentanan, keseriusan dan manfaat dengan kejadian anemia Riche Octriza Syafti; Misnaniarti Misnaniarti; Rico Januar Sitorus; Nurrobikha Nurrobikha; Ikhsan Ikhsan
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 15, No 4 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v15i4.5598

Abstract

Maternal anemia and attitudes concerning health behaviors during pregnancy Background: Maternal anemia during pregnancy is still a health problem, it can endanger the safety of the mother and the health of the fetus in the uterus.Purpose: To know the relationship between maternal anemia and attitudes concerning health behaviors during pregnancyMethod: Quantitative research with a cross-sectional design, the population is pregnant women at the public health center Kepahiang District. The sample of 104 pregnant women aged 18 to 20 years as respondents.Instrument attitudes concerning health behaviors during pregnancy and check laboratory maternal anemia. Data statistics used univariate, Bivariate, and multivariate analysis, data analysis chi-square.Results: The finding of 104 respondents, 79  (76%) had a high vulnerability, 71 (68.3%), had a high seriousness, 58 (55.8%) felt a high benefit, 71 (68.3%) felt a high sign, and 85 (81.7%) had anemia. The results of the bivariate analysis showed that susceptibility, seriousness, cues/signs, benefits had a significant effect on the incidence of anemia in pregnant women with a p-value <0.05. In the result of multivariate analysis, the most dominant variable influencing the incidence of anemia in pregnant women in Kepahiang Regency is the seriousness variable with a p-value = 0.000 < (0.05).Conclusion: There is a significant influence between vulnerability, seriousness, benefits, and cues that affect the incidence of anemia in pregnant women in Kepahiang Regency.Suggestion: It is necessary to improve health promotion efforts, especially for pregnant women so that the compliance of pregnant women to perform ANC increases.Keywords: Maternal anemia; Attitudes; Health behaviors; During pregnancyPendahuluan: Kejadian anemia pada ibu hamil sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan tidak terkecuali di Kabupaten Kepahiang. Kehamilan dengan anemia dapat membahayakan keselamatan ibu dan kesehatan janin didalam kandungan.Tujuan: Untuk menganalisis persepsi ibu hamil tentang  kerentanan, keseriusan dan manfaat dengan kejadian anemiaMetode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, populasinya adalah ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Kepahiang. Sampel sebanyak 104 ibu hamil berusia 18 sampai 20 tahun sebagai responden. Instrumen sikap tentang perilaku kesehatan selama kehamilan dan pemeriksaan laboratorium anemia ibu. Statistik data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat, analisis data chi-square.Hasil: Didapatkan 104 responden, 79 (76%) memiliki kerentanan yang tinggi, 71 (68,3%), memiliki keseriusan yang tinggi, 58 (55,8%) merasakan manfaat yang tinggi, 71 (68,3%) merasakan isyarat/tanda yang tinggi, dan 85 (81,7%) mengalami anemia. Hasil analisa bivariate menunjukkan kerentanan, keseriusan, isyarat/ tanda, manfaat memiliki pengaruh yang signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan p value < 0,05. Hasil akhir analisa multivarait variabel yang paling dominan berpengaruh dengan kejadian anemia pada ibu hamil  di Kabupaten Kepahiang  adalah variabel keseriusan dengan nilai p value = 0,000 < α (0,05).Simpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna antara kerentanan, keseriusan, manfaat dan isyarat berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Kabupaten Kepahiang.Saran: Perlu ditingkatkan usaha promosi kesehatan khususnya pada ibu hamil agar kepatuhan ibu hamil untuk melakukan ANC meningkat.
HUBUNGAN ASUPAN FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN SELUMA ANI MELIYANI; RICO JANUAR SITORUS; ROSTIKA FLORA; HAMZAH HASYIM; MOHAMMAD ZULKARNAIN; RISNAWATI TANJUNG; NESHY SULUNG; IKHSAN IKHSAN; NURMALIA ERMI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Pada saat kehamilan terjadi hemodelusi yang mengakibatkan penurunan kadar Hb. Oleh karena itu, konsumsi makanan tinggi zat besi sangat diperlukan pada saat kehamilan. Asupan zat besi yang kurang akan berdampak terhadap defisiensi zat besi dan mengganggu pertumbuhan janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan zat besi dengan kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil di Kabupaten Seluma. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 136 orang ibu hamil dari 4 Puskesmas di Kabupaten Seluma. Pengukuran asupan zat besi menggunakan food recall 3x24 jam, sedangkan penentuan anemia defisiensi besi berdasarkan pengukuran kadar Hb, Fe serum dan TIBC. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan software SPSS. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan uji analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan antara asupan Fe dan kejadian anemia defisiensi besi dengan p-value=0.003 (PR=0.225; 95% CI: 0.078-0.647). Tidak hanya pada responden dengan asupan Fe yang kurang tetapi mayoritas asupan Fe dengan kategori cukup. Kesimpulan: Pada penelitian selanjutnyadapat ditambahkkan variabel yang mempengaruhi asupan Fe sehingga hal yang mempengaruhi antara penyerapan dan kejadian ADB dapat menjadi lebih jelas.