Muhamad Arifki Zaenaro
Program Studi Ilmu Keperawatan FK Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PERSENTASE PENCAPAIAN LAPORAN KESEHATAN IBU DI KABUPATAN TULANG BAWANG TAHUN 2012 Bagus Pranata; Umi Romayati Keswara; Muhamad Arifki Zaenaro
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.873 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i4.153

Abstract

Berbagai masalah fisik, psikis , dan sosial akan muncul pada usia lanjut sebagai akibat dari proses menua Permasalahan yang sering terjadi pada lanjut usia adalah berkaitan dengan mobilisasi. Salah satu faktor psikis yang mempengaruhi mobilisasi adalah dimensia. Tingkat prevalensi dan insidensi demensia di Indonesia menempati urutan keempat setelah China, India, dan Jepang. Pada tahun 2020 diprediksi tingkat pravalensi dan insidensi dimensia di indonesia mencapai 1.016,8 juta orang dan 314,1juta orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dimensia dengan mobilsasi pada lansia  di UPTD Pelayanan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Lampung Tahun2014Jenis penelitian kuantitatif, analitik dengan  cross sectional. Populasi seluruh lansia yang tinggal di Panti Werdha Lampung yang berjumlah 100 orang, sampel sebanyak 51 responden. Analisa bivariat uji Chi Square.Hasil analisis adanya hubungan antara dimensia dengan mobilisasi dengan nilai P-Value 0,030 dengan OR 0,228. Diharapkan bagi panti werdha  dapat mengadakan pelatihan khusus bagi para pengasuh agar dapat mengaplikasikan kegiatan–kegiatan yang dapat mengatasi dimensia seperti olahraga, aroma terapi, brain gym dan terapi humor. Selain itu juga untuk dapat meningkatkan aktivitas lansia dengan berolahraga dan memperbanyak kegiatan padat karya bagi lansia seperti menambahkan kegiatan pembuatan kerajinan tangan secara terjadwal dalam kegiatan sehari – hari lansia.