Agustina Rahayuningsih
Analisis Pengelolaan Obat Di Puskesmas Gaya Baru V Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah3

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR HIDROKUINON DALAM KRIM MALAM PADA EMPAT KLINIK KECANTIKAN DI BANDAR LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Iwan Indriawan; Wahid Tri Wahyudi; Agustina Rahayuningsih
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.331 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i1.87

Abstract

Sistem pengelolaan obat yang meliputi perencanaan kebutuhan obat, pengadaan/permintaan obat, penyimpanan obat, pendistribusian obat dan penghapusan obat yang ada di Puskesmas Gaya Baru V Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah dirasakan belum berjalan sesuai dengan ketentuan.Tujuan penelitian diketahui penyebab ketidak sesuaian pelaksanaan pengelolaan obat tersebut.Jenis penelitian kualitatif, menggali sejauh mana sistem pengelolaan obat di Puskesmas. Sifat penelitian adalah evaluatif (evaluation research), dengan informan Kepala Puskesmas Gaya Baru V, petugas pengelola gudang obat Puskesmas, Kepala Puskesmas Pembantu dan staf Instalasi GFK, pengambilan data dilakukan wawancara mendalamdan observasi. Teknik pengolahan data dengan cara analisis isi. Pengadaan/permintaan obat di Puskesmas sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.Penyimpanan obat di Puskesmas sudah menggunakan metode FEFO dan FIFO. Tidak ada penghapusan obat di Puskesmas.Perencanaan kebutuhan obat di Puskesmas belum sepenuhnya memenuhi tahap-tahap,yaitu belum menggunakan tahap seleksi ilmiah medik dan statistik, Pendistribusian obat di Puskesmas belum berjalan dengan baik.Hal tersebut karena kurangnya sumber daya manusia yang ada.Kesimpulan, pengelolaan obat di Puskesmas belum maksimal dan disarankan agar membuat daftar usulan penambahan tenaga khusus yang menangani pengelolaan obat.