Alfian Ishak
Fakultas Teknik, Universitas Lakidende Unaaha

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA PELAKSANAAN KONSTRUKSI INFRASTRUKTUR JEMBATAN BAHTERAMAS KOTA KENDARI Alfian Ishak; Eva Safitri Maladeni
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 8 (2022): July
Publisher : PENERBIT LAFADZ JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v1i8.182

Abstract

Daerah penelitian termasuk dalam mandala geologi sulawesi timur batuan tertua adalah batuan ophiolit yang terdiri dari ultrabasa termasuk dunit, harzburgit, lherzolit, piroksenit, webstrite, wehrilit dan serpentinite. Tujuan penelitian adalah menganalisis secara geokimia tipe dan jenis mineral yang terkandung pada tanah dari batuan dasar. Menentukan batuan dasar yang terlapukkan. Menganalisis indeks pelapukan pada tanah yang berada pada lokasi penelitian berdasarkan komposisi kimia. Metode yang digunakan, yakni pengambilan sampel (soil) dan pengambilan sampel batuan ultrabasa (badrock). Analisis Petrografi untuk menentukan ciri fisik batuan dan komposisi mineral, Analisis XRD (X- Ray Diffraction) untuk menentukan mineral hasil pelapukan batuan dan analisis XRF (X- Ray Fluorescence) menghasilkan konsentrasi elemen kimia pada soil dimana metode ini dapat menentukan tingkat pelapukan dengan mengunakan rumus CIW (Chemical Indekx Weathering). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada daerah penelitian indeks pelapukan kimia (CIW) telah menunjukkan adanya pelapukan yang semakin besar dengan nilai tingkat pelapukan yang tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh kehadiran mineral yang mudah melapuk, seperti piroksin dan plagioklas. Batuan ultrabasa yang terserpentinkan lebih lama terlapukkan, dibandingkan batuan ultrabasa yang tidak terserpentinkan. Koefisien relatif senyawa SiO2 dan MgO sebagai fungsi Fe, adalah indikator proses pelapukan kimiawi dalam pembentukan tanah.
Analisis Karbonmonoksida (CO), OksidaNitrogen (NOx) dan Sulfurdioksida (SO2) pada Kualitas Lingkungan Udara Ambien Jalan Raya Kota Kendari Osu Oheoputra Husen; Jamal Mukaddas; Alfian Ishak
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 9 No 2 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i2.3021

Abstract

Kualitas udara merupakan bagian terpenting bagi kelangsungan kehidupan manusia, baik untuk kegiatan di dalam maupun di luar ruangan. Tingginya akitivitas masyarakat di kawasan perkotaan seperti kepadatan lalu lintas membuat kualitas udara semakin menurun yang diakibatkan oleh buangan sisa pembakaran kendaraan transportasi. Dampak yang akan terjadi jika kualitas udara buruk yaitu penurunan tingkat kualitas hidup masyarakat perkotaan, munculnya berbagai macam penyakit pernapasan (ISPA) sampai penurunan kualitas kecerdasan anak. Kendari merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara yang berfungsi sebagai pusat kegiatan perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata, transportasi, dan industri. Beragam utilitas dengan sarana dan prasarana yang tersedia seperti bandara, pelabuhan laut, pasar, pertokoan, dermaga, gudang, bank, perkantoran, lalu lintas, dll. Tingginya fungsi pelayanan Kota Kendari sehingga perlunya diketahui kondisi kualitas udara di Kota Kendari. Parameter udara ambien yang diamati adalah gas CO, gas NOx dan gas SO2 yang diukur oleh alat impinger dengan metode roadside measurement. Berdasarkan seluruh parameter yang diamati, kondisi kualitas udara di Kendari secara konsisten berada di bawah nilai ambang batas (NAB) menurut Standar Kualitas Udara Lingkungan Nasional PP. RI. No. 41 th 1999.