Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Mawar Saron: Jurnal Pendidikan Agama Kristen dan Gereja

GEREJA YANG BERDAMPAK DI TENGAH PANDEMI Saedo Marbun
MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja Vol. 3 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62240/msj.v3i1.35

Abstract

Gereja yang berdampak adalah gereja yang melakukan pengajaran Firman Tuhan dengan konsisten. Ketika pandemi melanda bangsa Indonesia, gereja menghadapi tantangan yang besar, karena besarnya penyebaran covid-19 di Indonesia. Selama ini, pelayanan gereja dilakukan oleh pelayanan khusus, melibatkan pertemuan kontak fisik antara satu rumah atau jejaring sosial keagamaan di gedung gereja. Namun pandemi Covid-19 membatasi semua orang melakukan peribadatan dalam jumlah besar sehingga muncul banyak gereja rumah. Tetapi hal ini sebenarnya tidak boleh menjadi alasan bagi gereja untuk tidak berdampak. Oleh sebab itu, penulis mencoba mengamati dan meneliti apakah gereja masih berdampak bagi pelayanan Kristen di Indonesia bahkan masyarakat pada umumnya secara khusus di GBI Podorejo Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana dampak yang sudah dilakukan oleh GBI Podorejo selama masa pandemi covid-19. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan teknik wawancara pada lima anggota jemaat. Dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa gereja yang berdampak adalah gereja yang terus mewartakan firman Tuhan dengan konsisten serta menerapkannya di lingkungan masyarakat. Dalam masa pandemi ini, GBI Pringsewu memang mengalami banyak kendala untuk menjalankan pelayanannya, namun masih dapat konsisten menerapkan pelayanan di lingkungan masyarakat.
PERAN GURU PAK DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK Saedo Marbun
MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja Vol. 4 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62240/msj.v4i1.41

Abstract

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki masyarakat yang beragam budaya, agama, etnis, ras, bahasa, suku, tradisi dan sebagainya. Realitas kehidupan masyarakat yang demikian, mudah terjadi kesalahpahaman yang mengatasnamakan agama, etnis, tradisi, sehingga berdampak pada keharmonisan hidup. Mengantisipasi munculnya kesalahpahaman tersebut maka menanamkan nilai-nilai moderasi beragama oleh Guru Pendidikan Agama Kristen pada peserta didik sangat dibutuhkan. Melihat adanya peningkatan praktik intoleran, dan radikalisme didalam lembaga-lembaga pendidikan mempertegas bahwa penanaman nilai moderasi beragama mutlak diperlukan. Guru Pendidikan Agama Kristen harus mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap perkembangan radikalisme dikalangan peserta didik dengan memberikan pengajaran yang benar kepada peserta didik Kristen, yang bersumber dari Alkitab, bagaimana Tuhan Yesus mengajarkan kepada pengikut-Nya untuk mengasihi Allah dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri-sendiri. Guru Pendidikan Agama Kristen juga harus memberikan teladan bagaimana nilai-nilai moderasi beragama dipraktikkan di dalam kehidupan sehari-hari. Dan mendorong peserta didik untuk mengobarkan semangat toleransi beragama. Sehingga tercipta keharmonisan dan kedamaian di dalam masyarakat yang majemuk.
MENANAMKAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PAK Saedo Marbun
MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja Vol. 6 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62240/msj.v6i1.50

Abstract

Nilai-nilai nasionalisme seringkali kurang mendapat perhatian dalam proses pembelajaran khususnya pada pendidikan agama kristen. Akibatnya isu-isu intoleransi dan radikalisme mendapat ruang dalam dunia pendidikan saat ini. Isu-isu tersebut dipertegas dengan perilaku peserta didik menunjukkan gejala-gejala yang mengarah pada intoleransi dan radikalisme sering terlihat diantara peserta didik dengan membentuk kelompok-kelompok pertemanan yang didasarkan pada persamaan agama. Sikap kurang menghargai agama lain, rendahnya kedisiplinan dalam menaati peraturan sekolah, suka membolos pada saat jam pelajaran PAK, kurang sopan dalam bertutur kata, malas, tidak suka berkerja bersama-sama atau gotng royong, kurang dalam kepedulian sosial. Dengan adanya Pendidikan Agama Kristen di sekolah diharapkan dapat berkontribusi menanamkan nilai nasionalisme pada peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan: 1) Strategi menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada pembelajaran PAK. 2) Penerapan nilai karakter nasionalisme yang dilakukan pada pembelajaran PAK. Penulis menggunakan metode penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan berbagai data yang diperoleh melalui buku-buku, jurnal, internet dan sumber-sumber relevan lainnya. Hasil menunjukkan bahwa: 1) Strategi menanamkan nilai nasionalisme dalam pembelajaran PAK melalui penanaman kebiasaan baik pada peserta didik. 2) Penerapan nilai karakter nasionalisme dalam pembelajaran PAK melalui keteladanan guru dalam interaksi sosial antara sesama guru, guru dengan peserta didik dilingkungan sekolah dan melalui pengalaman belajar. Perilaku karakter nasionalisme yang diterapkan menjadi gaya hidup sehari-hari di sekolah oleh peserta didik yaitu toleransi, disiplin menaati peraturan sekolah, bertanggung jawab, kerja keras, sopan santun, gotong royong, dan peduli sosial.