ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh deterjen terhadap mortalitas benih ikan patin. Hasil dari penelitian ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran kimia lingkungan terutama pengaruh bahan kimia, dalam hal ini deterjen, yang dibuang kedalam suatu badan air terhadap biota air tersebut khususnya benih ikan patin. Deterjen merupakan bahan kimia yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap lingkungan sebagai limbah rumah tangga.Sedangkan hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan patin (Pangasiushypophthalmus Sauvage) berumur kurang dari dua bulan, berukuran panjang antara 5-8 cm (diukur dari ujung kepala sampai ujung ekor) dengan berat antara 6-8 gram. Metode penelitian dilakukan dengan menghitung mortalitas benih ikan patin dalam beberapa sampel yang diberi perlakuan berbeda. Lingkungan hidup benih ikan patin adalah ember yang berisi air dan dialiri udara melalui aerator. Lingkunga tersebut diberi perlakuan yaitu ditambahkan deterjen dengan konsentrasi 0% (kontrol); 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; 12,5%. Analisis data menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam waktu 48 jam didapatkan hasil perlakuan yang berbeda sangat nyata terlihat pada D5 terhadap Di (93,33); D5 terhadap Do (100,00); D4 terhadap Di (93,33); D4 terhadap Do (100,00); D3 terhadap D1 (93,33); D3 terhadap Do (100,00); D2 terhadap D1 (86,67); D2 terhadap Do (93,33). Sedangkan perlakuan yang berbedanyata terlihat pada perlakuan D5 terhadap D2 (6,67); D4 terhadap D2 (6,67); D3 terhadap D2 (6,67); DI terhadap Do (6,67). Hal ini menandakan bahwa deterjen di dalam air dapat mempengaruhi mortalitas benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus Sauvage). Pada perlakuan konsentrasi deterjen (2,5%) masih dapat ditoleransi oleh benih ikan patin sampai pada waktu penelitian 48 jam, sedangkan perlakuan konsentrasi deterjen (5%) benih ikan patin dapat bertahan sampai waktu 24 jam. Sedangkan pada perlakuan konsentrasi deterjen (7,5%) benih ikan patin hanya dapat bertahan sampai waktu 1 jam sampai 6 jam, dan pada perlakuan konsentrasi deterjen (10%; dan 12,5%) semua ikan uji benih ikan patin mati seluruhnya hingga waktu 1 jam penelitian.Kata kunci: pengaruh deterjen, mortalitas, benih ikan patin