Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Faktor Penyebab Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara Mistari Mistari; Dara Citra Pratiwi; Putri Syahdana; Rizkiyatun Fadillah Lubis
Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat Vol 1 No 3 (2022): April 2022
Publisher : Ali Institute of Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/jibm.v1i3.99

Abstract

Riset ini bertujuan buat mengkaji faktor- faktor resiko stunting pada anak umur 2- 5 tahun di Provinsi Sumatera Utara Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli memakai informasi Riskesdas 2010. Stunting ialah sesuatu kondisi dimana besar tubuh anak yang sangat rendah, stunting ataupun sangat pendek bersumber pada usia merupakan besar bada yang terletak di dasar minus. Ciri Stunting ialah anak berbentuk tipe kelaman pria, berat tubuh lahir rendah, mengkonsumsi santapan berbentuk konsumsi energy rendah, dana supan protein rendah, aspek lainya ialah keadaan rumah yang tidak layak buat kesehatan kanak- kanak bayi di dekat ekonomi pula jadi salah satu aspek kekurangan gizi serta kesehtaan yang melemah pada keadaan bayi. Bersumber pada riset yang sudah dicoba di miliki kalau aspek pemicu kekurangan gizi pada keadaan anak bayi merupakan ketidaklayakan rumah yang di tempatkan oleh anak tersebut, terdapat 9 orang yang mempunyai ketidaklayakan pada anak bayi tersebut dengan Gizi baik sebanyak 80%( 5 Anak) serta Gizi kurang baik sebanyak 20%( 4 Anak). Dengan keadaan rumah yang sehat terdapat 25% serta keadaan rumah yang Tidak Sehat terdapat 45%. Orang tua yang bekerja dengan pemasukan bapak yang rendah jadi aspek pemicu terbentuknya stunting pada Bayi dikala ini.
Literasi Media Dalam Menanggulangi Berita Hoax Di Media Sosial Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Rizkiyatun Fadillah Lubis; Abdul Karim Batubara; Indira Fatra Deni P
Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sadewa.v1i3.110

Abstract

This study aims to determine the ability of Library Science students to analyze hoax news on social media, the ability of Library Science students to access hoax news on social media, the relationship between the media literacy skills of Library Science students in tackling hoax news on social media, and the ability of Library Science students to evaluate news. hoaxes on social media. This study uses quantitative research using a questionnaire as a means of collecting data obtained from respondents. The population of this study were all Library Science students of UIN North Sumatra from the 2019 stambuk, 2020 and 2021, namely 352 students with a total sample of 79 students determined by the slovin formula. The sampling technique used to determine the sample is Random Sampling/Probability Sampling. To measure the relationship between the media literacy abilities of Library Science students at UIN North Sumatra in tackling hoax news on social media and test hypotheses using the Spearman's Rho Rank-Order Correlations formula and Guilford's calculations. The results showed that media literacy ability had a positive relationship with a value of 0.358 which indicated a strong enough relationship in tackling hoax news.