Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literasi Media Dalam Menanggulangi Berita Hoax Di Media Sosial Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Rizkiyatun Fadillah Lubis; Abdul Karim Batubara; Indira Fatra Deni P
Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sadewa.v1i3.110

Abstract

This study aims to determine the ability of Library Science students to analyze hoax news on social media, the ability of Library Science students to access hoax news on social media, the relationship between the media literacy skills of Library Science students in tackling hoax news on social media, and the ability of Library Science students to evaluate news. hoaxes on social media. This study uses quantitative research using a questionnaire as a means of collecting data obtained from respondents. The population of this study were all Library Science students of UIN North Sumatra from the 2019 stambuk, 2020 and 2021, namely 352 students with a total sample of 79 students determined by the slovin formula. The sampling technique used to determine the sample is Random Sampling/Probability Sampling. To measure the relationship between the media literacy abilities of Library Science students at UIN North Sumatra in tackling hoax news on social media and test hypotheses using the Spearman's Rho Rank-Order Correlations formula and Guilford's calculations. The results showed that media literacy ability had a positive relationship with a value of 0.358 which indicated a strong enough relationship in tackling hoax news.
Penggunaan Bahasa Jurnalistik Dalam Penulisan Judul Berita Headline Pada Website LPM Dinamika UIN Sumatera utara (www.lpmdinamika.co) Sofhia Rahmadani Ginting; Anang Anas Azhar; Indira Fatra Deni P
JURNAL PURNAMA BERAZAM Vol 5 No 1 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ilkom.v5i1.1000

Abstract

Bahasa yang digunakan dalam jurnalistik harus mudah dipahami oleh setiap orang yang membacanya karena tidak semua orang memiliki cukup waktu untuk memahami isinya. Bahasa jurnalistik itu sendiri adalah suatu ragam bahasa kreatif dari bahasa Indonesia. Bahasa tersebut memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan antara bahasa ilmiah dan bahasa sehari-hari. Hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap berita headline tanggal 13 Februari, 2 April, 21, 28 Mei, dan 2 Juni 2023 menunjukkan bahwa ciri tidak mubazir dan tidak klise, serta penggunaan kata yang tidak sesuai dengan PUEBI sering dilanggar. Pembuktiannya adalah dapat ditemukan sebanyak 17 kalimat dari 65 kalimat yang melanggar ciri, dan pedoman bahasa jurnalistik. Adapun, faktor yang melatarbelakangi kesalahan penulisan dalam sebuah berita pada website www.lpmdinamika.co, terdapat pada pemahaman dan ketelitian jurnalis itu sendiri. Dalam menulis berita, jurnalis harus telah memahami dan perlu belajar mengenai kebahasaan, ciri, pedoman dan karakteristik bahasa jurnalistik, dan lebih teliti pula terhadap berita yang ia tulis.