Maria Nindatu
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura, Ambon

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI (Apium graveolens) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Gridche Huwae; D Sumah; M Lilipory; Hery Jotlely; Maria Nindatu
Biofaal Journal Vol 2 No 2 (2021): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.083 KB) | DOI: 10.30598/biofaal.v2i2pp64-74

Abstract

Hipertensi atau yang sering disebut tekanan darah tinggi adalah tekanan darah peristen dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Seledri (Apium graveolens L) merupakan salah satu dari jenis terapi herbal sebagai anti hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kairatu. Penelitian ini menggunakan rancangan experiment one group pre-post tes design. Sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Terdapat 40 orang responden hipertensi di wilayah di Puskesmas Kairatu. Analisa data dilakukan dengan SPSS dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung untuk tekanan darah sistole dan tekanan darah diastole p= 0,000 (< α=0,05), maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah baik sistole maupun diastole pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.
PERBANDINGAN MAKRONUTRIEN DAUN Alstonia sp. DI DESA NYAMA PULAU MOA DAN DESA LATUHALAT PULAU AMBON Sentia Batlayeri; Martha Kaihena; Maria Nindatu; Hery Jotlely
Biofaal Journal Vol 3 No 1 (2022): Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i1pp33-42

Abstract

Pada umumnya masyarakat Indonesia masih menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Tumbuhan Alstonia sp. merupakan salah satu tumbuhan yang dapat diolah menjadi obat tradisional karena mempunyai banyak khasiat dan gizi yang terkandung di dalamnya. Dalam penelitian ini, bagian tumbuhan yang digunakan ialah daunnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dari dua daerah yang berbeda yaitu di Desa Nyama Pulau Moa dan di Desa Latuhalat Pulau Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan makronotrien pada daun Alstonia sp. kedua daerah tersebut. Analisis proksimat meliputi analisa kadar protein (Kjeldahl), kadar lemak (Soxhlet), kadar abu (Dryashing), kadar air (Termogravimetri), dan kadar karbohidrat total (by different). Hasil penelitian menunjukan bahwa perbandingan makronutrien daun Alstonia sp. di Desa Nyama Pulau Moa dan Desa Latuhalat Pulau Ambon sebagai berikut : kadar protein (10.3% dan 9.32%), kadar lemak (7.07% dan 13.37), kadar abu (7.20% dan 4.80%), kadar air (3.86% dan 8.81%), dan karbohidrat (71.84% dan 63.70%). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar protein dan kadar abu daun Alstonia sp. di Desa Nyama Pulau Moa dan Desa Latuhalat Pulau Ambon, sedangkan untuk kadar lemak dan kadar air tidak berbeda secara signifikan.
Efek Terapi Sirup Cengkeh Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Rattus norvegicus Diabetes Melitus Maria Nindatu; Adrien Jems Akiles Unitly; Veince B. Silahooy; La Eddy; Laury Marcia Chara Huwae; Firly H. R. Sembiring; Jesmendy Reasoa; Maya M. Matakupan; Medlin Lesirolo; Nia D. Laratmase; Etty Pattinama; Thessa N. Far Far
Kalwedo Sains (KASA) Vol 2 No 1 (2021): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2021
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav2i1p41-47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi sirup cengkeh terhadap kadar glukosa darah tikus Rattus norvegicus diabetes melitus. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan Uji Duncan pada taraf nyata α = 0,05 menggunakan perangkat lunak SAS. Sampel berjumlah 12 ekor tikus, yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok tikus K (+), P1, P2 dibuat diabetes dengan injeksi streptozotocin 45 mg/kg BB. Kelompok P1 dan P2 diberikan sirup cengkeh dengan dosis berturut- turut 1,8 dan 3,6 ml/ekor/ hari. Tikus diaklimatisasikan selama 21 hari kemudian diberi perlakuan selama 14 hari, dan kadar glukosa darahnya diukur pada hari ke 7 dan hari ke 14. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek penurunan kadar glukosa darah, yang mana dosis efektif yaitu 1,8 ml/ekor/hari. Dapat disimpulkan bahwa sirup cengkeh memiliki potensi dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikusRattus norvegicus diabetes melitus.